Datsun Go dan Go+ : Harga, Spesifikasi dan Kelebihannya

Siapa yang tidak kenal Datsun di 3 dekade yang lalu, mungkin hanya orang-orang modern saat ini tidak mengenal Datsun. Datsun sebenarnya adalah cikal bakal berdirinya Nissan Motor di Jepang, karena setelah 1 tahun berdirinya Datsun, pendirinya mengakuisisi datsun dan mendirikan Nissan.

Logo Datsun

Datsun masuk ke Indonesia di tahun 70-an dan pada tahun 1981 Datsun akhirnya harus mengakhiri keberadaannya di Indonesia karena prinsiplannya lebih memilih Nissan untuk pasar Indonesia. Dan setelah lebih dari 30 tahun, Nissan akhirnya memperkalkan kembali "Datsun" untuk pasar negara berkembang dengan mobil-mobil bermesin kecil khususnya untuk pasar India, Indonesia, Afrika Selatan dan Rusia.

Dan inilah produk pertama Datsun untuk pasar Indonesia yang diberi nama Datsun Go, masuk ke dalam pangsar pasar mobil LCGC (Low Cost Green Car) yang sebelumnya sudah diisi oleh Toyota Agya, Daihtasu Ayla dan Honda Brio Satya. Sebenarnya nama Nissan di Indonesia masih belum bisa berbicara banyak untuk bisa mengalahkan kompetitornya yang sudah eksis seperti Toyota, Daihatsu, Suzuki dan Honda. Angka penjualan Nissan sebelumnya terangkat oleh kehadiran Nissan X-Trail dan Nissan Grand Livina, tetapi seiring dengan perjalanan waktu ke-2 mobil tersebut masih sering kalah dalam penjualan dibandingkan pesaingnya. 

Wajah Datsun Go

Datsun Go

Interior Datsun Go

Spesifikasi Datsun Go

Datsun Go akan diperkenalkan di ajang IIMS 2013 di jakarta untuk memberi bukti bahwa Nissan sangat serius memasarkan Datsun untuk pasar Indonesia tahun 2014 yang akan datang. Nissan Motor Indonesia sudah mempersiapkan pabrik baru di Purwakarta untuk merakit Datsun Go dan produk nissan lainnya sehingga pabrik tersebut memiliki kapasitas hingga 150 ribu per tahun.



Kelebihan Datsun Go adalah :

1. Memiliki tenaga mesin yang lebih besar dari pesaing utama Toyota Agya, Daihatsu Ayla
2. Konsumsi bbm mampu bersaing dengan pesaingnya yang bermesin lebih kecil
3. Interior cukup lapang dan tidak murahan
4. Nissan Motor Co mengklaim interior Datsun GO cukup nyaman. Sebab, headroomnya cukup tinggi dan konfigurasi bangku depannya lapang. "Nyaman untuk lima penumpang dan lincah di tengah kepadatan lalu lintas," demikian pernyataan Nissan Motor Co.
5. Untuk pasar Indonesia, Nissan akan menyematkan fitur keselamatan seperti air bag dan ABS seperti pada Nissan March.
6. Dimensinya cukup kompetitif (lapang, whellbase) sebanding dengan kompetitornya.

Datsun Go+ (Penantang Baru Daihatsu Xenia 1000 cc)

Ternyata Nissan tergiur oleh pangsa pasar low mpv yang sudah lama dihuni oleh Toyota Avanza, Daihatsu Xenia dan pendatang baru yang sukses yaitu Suzuki Ertiga. Angka penjualan low mpv yang fantastik tumbuh setiap tahunnya membuat Nissan ingin sedikit merasakan keuntungan besar di pasar low mpv di Indonesia. Dengan sangat yakin akhirnya Nissan ingin memasukkan Datsun Go+ (Plus) untuk masuk ke dalam pasar Low MPV dengan 7 penumpang untuk mengejar peruntungan seperti yang dirasakan Suzuki Ertiga.

Datsun Go+ sejatinya adalah Datsun Go yang dimelarin ke belakang sekitar 20 cm, sehingga konfigurasi seatnya bisa diperoleh konfigurasi 5 + 2 (5 penumpang depan dan tengah + 2 penumpang belakang). Mesin yang digunakan juga sama seperti pada Datsun Go sehingga low MPV ini akan menjadi MPV yang moderat dalam hal akselerasi dan top speed. 

Wajah Datsun Go+

Datsun Go + (Rear View)

Datsun Go+ (Review)

Datsun Go+ (Interior)

Datsun Go+ (Interior)

Spesifikasi Datsun Go+ (Plus)

Tidak banyak berbeda dengan spesifikasi Datsun Go, dengan penambahan sebagai berikut :

1. Dimensi Panjang melar menjadi 3995 mm (dari 3785 mm milik Datsun Go)
2. Konfigurasi Seat menjadi 5 + 2 (Ada penambahan seat rear no 2 yang bisa menampung 2 orang (Seat Rear No. 2 bukan untuk kenyamanan orang dewasa)

Semoga kehadiran Datsun Go bisa memberikan banyak alternatif bagi konsumen Indonesia untuk bisa menikmati kendaraan keluarga yang sesuai dengan selera penggunanya.