Monday 9 September 2013

Dunia Maya Dalam Kehidupan Kita

Bagi yang sering menonton film kartun, maka kita disuguhkan dengan aneka kejadian yang tidak dijumpai di dunia yang sesungguhnya. Lihatlah film kartun Oggy di layanan TV berbayar Indovision yang bisa menarik anak-anak untuk menontonnya karea dalam film ini tidak ada kata-kata tetapi pertarungan antara kucing dan kecoak mengalahkan serunya pertarungan antara tom dan jerry.

Ya....dunia kartun adalah dunia maya yang mengisi kekosongan pemikiran kita sehingga manakala kita tidak tonton lagi, maka tidak bisa kita jumpai di dunia nyata.

Sadarkah bahwa sebenarnya kita setiap hari menjadi pelaku dan tokoh film kartun di dunia maya...?

1. Dunia kapitalis telah merubah kita menjadi tokoh kartun yang luar biasa, apapun yang kita lakukan dari kedisiplinan absensi di tempat kerja, bicara aturan yang harus dijalankan, menjalankan planning dan kontrol yang ketat, ketaatan kepada atasan, dan lainnya.....tetapi itu semua hanya terjadi di tempat kerja, karena setelah itu kebanyakan dari kita melupakan semua yang sudah dijalankan.....

2. Dunia kapitalis telah merubah impian kita seperti impian kartun, semua impian setinggi langit ingin diraihnya dan melupan pijakan yang nyata yang dimiliki setiap orang. Semua berlomba-lomba memperkaya diri, berlomba-lomba mempersenang diri dan berlomba-lomba menjadi lebih dari yang lainnya...itu seperti film kartun yang sering kita lihat.

3. Dunia kapitalis telah merubah semua yang diberikan alam ini menjadi semua yang harus dibeli......lihatlah aktivitas kita dari bangun tidur sampai tidur kembali, semuanya harus dibeli dan semuanya sudah disediakan sebelumnya.....Kegratisan yang melimpah dari alam ini telah tersepakati untuk kita bayar sehingga kita akan setia menjadi tokoh kartun di dunia maya.

4. Dunia kapitalis telah menjadikan jutaan manusia menjadi budak dunia, waktu sadar yang hanya 18 jam dihabiskan 12 jam untuk bahkan lebih untuk mengejar "rezeki" yang diputar untuk membeli semua kebutuhan di zaman kapitalis ini

5. Dunia kapitalis telah merubah manusia bersaing sesamanya dan terkondisikan dimana siapa yang tidak mampu harus menyingkir dari perebutan tokoh.

6. Dunia kapitalis telah merubah ilmu bagi anak-anak kita harus dibeli dengn harga yang mahal, padahal seharunya mereka bisa mendapatkannya secara gratis dari para ibu-ibu mulia dirumah-rumah dan bapak-bapak yang memliki waktu luang untuk mendidik anaknya. Semua waktu kita habis untuk mengisi "rezeki" sehingga tidak tersisa waktu untuk mereka anak-anak ita yang membutuhkan kegratisan waktu luang dan ilmu.

7. Dunia kapitalis telah merubah bentangan jarak yang jauh menjadi di depan mata dan semuanya membutuhkan harga yang mahal, tidak semua dari kita bisa membayarnya kecuali dibiayai oleh pelaku kapitalis itu sendiri. Mungkin hanya ibadah haji saja sebuah perjalanan jauh yang "Ikhlas" kita biayai murni dari kantong sendiri.

Masih banyak lakon-lakon kartun yang kita alami seperti mimpi yang menjadi kenyataan bahwa kita sering berada di dunia maya tetapi nyata. Kenyataan kehidupan selama ini adalah skenario terbaik bagi manusia zaman modern saat ini, tetapi kita yakin suatu saat nanti akan ada revolusi baru seperti terjadinya revolusi industri sehingga kehidupan global berputar memasuki kehidupan nyata yang diidamkan semua manusia yaitu kehidupan yang memungkinkan manusia bisa  'ibad seperti alam semesta menunjukkan 'ibadnya kepada Sang Pencipta.

Semoga menjadi bahan renunga.

No comments:

Post a Comment