Friday 14 June 2013

9 Kelemahan Suzuki Ertiga versi Pengguna (Masukan Bagi Produsen)

Tulisan ini bukan untuk memastikan bahwa Ertiga adalah produk yang tidak bagus, tetapi lebih merupakan inputan bagi Suzuki untuk melakukan perbaikan atas semua  keluhan pada penggunanya. tentu saja bukan hanya Ertiga, semua produk baru biasanya banyak mengalami keluhan2 dan seiiring waktu akan lahir produk yang semakin sempurna bagi pembelinya. Lihatlah bagaimana di awal penjulannya Avanza dan Xenia semua media mengulas kelemahan ke-2nya (mulai dari suspensi yang ajrut-ajrutan sampai bahan jok yang tipis) tetapi seiring waktu saat ini diperbaiki oleh pihak produsennya.
Suzuki Ertiga yang Fenomenal
Suzuki Ertiga menjadi raja baru di kelas Low MPV dengan penggerak FWD, kehadiran Honda Freed dan Nissan grand Livina ternyata tidak bisa menenggelamkan kesaktian si-kembar Toyota Avanza Daihatsu Xenia. Suzuki Ertiga ternyata mampu menggangu keperkasaan si Xenia walaupun sangat sulit mengejar kesuksesan sang Legenda Toyota Avanza.


Sang Penguasa MPV Indonesia (Avanza)
Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia pantas menjadi MPV terlaris karena sejak kehadirannya di tahun 2004 sampai sekarang banyak prestasi yang telah diraihnya walaupun bagi sebagian orang akan terasa membosankan karea hampir semua orang first buyer akan memilih mobil ini. Kehadiran Suzuki Ertiga terasa mengejutkan semua pengamat otomotif nasional karena penjualannya langsung menyaingi penjualan Xenia dan Toyota Kijang Innova di level 5000-7000 unit per bulan.

Mengapa Suzuki Ertiga Bisa Laris, secara garis besara ada 4 point kesuksesan Ertiga 

  1. Suzuki Ertiga mengambil basis dari Suzuki Swift yang monokok dan penggerak roda depan sehingga kesan mengendarai sedan yang lebih nyaman akan terasa dibandingkan saingannya. Kegesitan membelah lalu lintas kota jelas lebih unggul FWD dibandingkan RWD yang dimiliki oleh Toyota Avanza.
  2. Keiritannya jauh mengungguli Toyota Avanza-Daihatsu Xenia (dalam keadaan terisi penumpang depan): Suzuki Ertiga bisa bermain di area 12-18 km/liter sedangkan Toyota Avanza hanya bisa di kisaran 10-15 km/liter. Hal ini karena efisiensi penyaluran tenaga FWD pada Suzuki Ertiga lebih baik dari RWD. 
  3. Fitur Suzuki Ertiga yang menyematkan Immobilizer, Amrest di bangku belakang, audio yang lebih mumpuni, ABS EBD dan Air Bag pada type tertinggi membuat Toyota Avanza harus mengakui keunggulan Suzuki Ertiga.
  4. Kabin secara total lebih luas dibandingkan Avanza walaupun tidak terlalu signifikan. Sistem pelipatan bangku No 2 juga lebih mudah dan fleksibel walaupun sayang dengan cara pelipatan sepertiga itu menyebabkan jok no.2 mudah kotor saat ada beban diatasnya.

Setelah berjualan hampir 1 tahun, kesuksesan Suzuki Ertiga membuat first buyer MPV yang bosan dengan design Avanza akhirnya menjatuhkan pilihannya pada Ertiga. Apa konsekuensinya membeli Ertiga adalah bagaimana bisa memahami karakter build quality dari produk Suzuki sehingga kelemahannya bisa dijadikan bahan improvement bagi konsumen di tanah air.



Kehebatan Suzuki Aerio, Suzuki Baleno dan Suzuki SX-4 yang diawal sangat memikat akhirnya harus tenggelam di tengah persaingan ketat produsen kendaraan dari Jepang dan Eropa/Amerika. Lihatlah bagaimana Suzuki Swift yang notabene adalah satu kasta mesin dengan Ertiga tidak bisa berbuat banyak untuk merusak angka penjualan Yaris dan Jazz. Artinya Suzuki Ertiga sangat rawan untuk disaingi jika ada produk serupa (Low MPV dengan FWD) yang berharga mirip dengannya........hal ini tercermin dari Suzuki Swift yang sulit menembus angka penjualan yang bagus.



Kehadiran Cevrolet Spin yang juga FWD, Nissan Grand New Livina mungkin akan sedikit menghambat angka penjualan Suzuki Ertiga. Berikut ini adalah keluhan dan kelemahan Suzuki Ertiga versi pengguna yang jika pihak produsen mobil Suzuki tidak melakukan perbaikan maka di masa 1-2 tahun yang akan datang akan meruntuhkan kesuksesannya saat ini :



Kelemahan Keluhan Suzuki Ertiga versi Pengguna : (Dari berbagi sumber : kaskus, ulasan otomotif, forum diskusi otomotif) tidak semua pengguna Suzuki Ertiga mengalami masalah yang sama.

  1. Bau Sangit di kecepatan diatas 100 km/jam (bahkan ada yang merasakan di kecepatan 80-90 km/jam) Penyebabnya adalah material ceramica catalic converter yang pada suhu tinggi akan mengeluarkan bau sangit dan bau tersebut ternyata tembus sampai kabin (sumber kebocoran inilah yang sampai saat ini masih belum dipastikan posisinya). Suzuki harus bisa menambah rapat/kedap celah yang membatasi ruang mesin dan kabin mobil. Bau gosong atau sangit ini bisa bertahan bulanan sehingga sangat mengganggu kabin. Sebenarnya hampir semua mobil yang punya CC akan mengalami hal yang sama bedanya adalah kualitas peredaman kabin dan ruang mesin yang berbeda untuk setiap produsen mobil. jadi jika ini dialami sewajarnya konsumen harus klaim ke Suzuki untuk mencari sumber celah masukknya bau sangit tersebut.
  2. Bau asap kendaraan truk, bus atau bahkan motor 2 tak jika Ertiga dibelakangnya masuk ke kabin, ini mungkin penyebabnya sama dengan no.1 yaitu sistem sekat antara kabin dan ruang mesin/luar body masih harus ditingkatkan kekedapannya.
  3. Cat body ternyata sangat tipis seperti mobil sekelasnya, dan bagian yang tidak terlihat terkesan QCnya kurang baik. Jika dibandingkan avanza mungkin 11-12 perbedaanya atau sama-sama tipis (dan memang mobil < 100 ps, body yang tipis adalah design body untuk mendapatkan bobot mobil yang proporsional)
  4. Pelayanan purna jual terutama di pinggiran kota masih jauh dari harapan konsumen, kemungkinan disebabkan karena investasi di bagian ini membutuhkan biaya yang sangat tinggi, ketersediaan bengkel yang mumpuni masih terbatas karena tidak siap dengan angka penjualan Ertiga yg tinggi. keluhan pasti berkisar pada penanganan problem kendaraan, kelengkapan infrastruktur bengkel yang memadai, sumber daya manusia yang terbatas, suasana bengkel yang sempit/terbatas, dan waktu penanganan masalah kendaraan yang cukup lama. Jika angka penjualan tetap tinggi di 5,000-7,000 per bulan dan Suzuki tidak menambah layanan bengkel maka bisa dipastikan akan terjadi penurunan kualitas layanan purna jualnnya. Keluhan terhadap jaringan bengkel resmi (beres) dan juga tenaga salesnya banyak dikemukakan pembeli Ertiga di milis-milis ErtigaClub, seharusnya Suzuki segera menginvestasikan modal dan sdm guna melayani pembeli Ertiga yang begitu tinggi.
    Suasana Bengkel Suzuki
  5. Ban yang dipakai adalah type ekonomis sehingga kualitas dalam kabin akan berkurang akibat type ban yang ekonomis. Banyak pengguna yang melakukan improvement dengan mengisi ban nitrogen dan yang paling bijaksana adalah mengganti ban yang lebih baik pada saat 40,000 km. 
    Ban Type Eco pada Suzuki Ertiga
  6. Kualitas Akhir Suzuki masih belum menyaingi kompetitornya, banyak keluhan Ertiga karena finishing kendaraan yang tidak melalui QC yang ketat seperti : Kerataan pintu depan dan belakag, pintu belakang yang sulit terbuka, gejalan ndut-ndutan karena kualitas CC yang buruk, bebunyian/getaran di dashboard yang sulit terlacak dan lain lagi. Intinya tidak semua pengguna mengalami tetapi mengindikasikan bahwa tidak dilakukan kontrol kualitas yang ketat sehingga lolos sapai konsumen. Ini terbukti dari penghargaan JD Power (Lembaga riset kepuasan pelanggan) jatuh pada Toyota Avanza (79 PP 100) sedangkan Ertiga di posisi ke-3 dengan (85 PP 100) dibawah Daihatsu Luxio yang juga (85 PP 100). Sebagai pembanding Toyota Kijang Innova memiliki 67 PP 100. 
    Keluhan2 pengguna Suzuki Ertiga juga banyak ditemukan pada forum suzuki ertiga club di http://www.ertigaclubindonesia.org/forum/index.php?board=27.20. Mungkin mobil kompetitornya  mengalami yang sama pada awal2 produksi, sehingga Suzuki sebagai produsen mobil yang sedang "dipercaya" oleh konsumen Indonesia harus terus melakukan perbaikan mutu. Dan semakin hari kelihatannya keluhan pengguna Suzuki Ertiga semakin banyak yang dituangkan di ErciClub dan ini membuktikan Pihak Suzuki masih bernostalgia dengan booming penjualannya, padahal After Sales akan menentukan sampai seberapa lama Ertiga bisa diterima oleh masyarakat. Ayo Susuki.....Perketat standard QC sebelum delivery ke konsumen..

  7. Posisi bangku ke 3 memang bisa dilipat rebah sehingga memperluas ruang bagasi tetapi cara pelipatannya menyebabkan jok belakang bisa cepat kotor, bisa ketumpahan cairan barang bawaan, dan posisi jok belakang bisa menjadi tumpuhan barang bawaan (jok bisa rusak). Para pengguna Ertiga mengeluhkan saat akan menaruh karung/barang bawaan yang berat (seperti beras) dan juga galon air. Mungkin Suzuki di periode facelift (2-3 tahun setelah launching) bisa merubah konfigurasi seat rr no.1 dan 2 sehingga bisa lebih lapang.
    Posisi Jok ke-2 dan ke-3 yang tidak fungsional.
  8. Jika dimuati penuh, apalagi saat tanjakan maka sangat sulit mengendalikan ertiga secara nyaman. Raungan mesin yang hanya 95 HP dan dimuati penuh di tanjakan memang jadi kendala bagi Ertiga. Hal ini juga di alamai oleh Nissan grand livina atau mobil city car. dibutuhkan rpm tinggi ntuk bisa berakselerasi nyaman. Kelemahan ini akan tambah berasa saat kondisi tanjakan licin karena hujan ditambah usia ban yang sudah > 30,000 km. Dalam kondisi kencang, posisi tanjakan bukan rintangan buat mobil ini, tetapi saat macet di tanjakan maka akan sangat berasa.
    Tanjakan yang bisa jadi Rintangan.
  9. Seperti mobil FWD lainnya, radius putar di putaran atau diparkiran tidak leluasa seperti MPV RWD. Hal ini juga dialami oleh seluruh kendaraan FWD karena sistem penggeraknya memang dirancang untuk membatasi ruang gerak poros rodanya.



Calon potensi kekurangan ertiga di masa depan adalah :
  1. Seperti mobil FWD (sedan, hatchback) maka ertiga membutuhkan perawatan yang lebih mahal jika ingin tetap merasakan kenikmatan mengendarai mobil terasa sedan. Jika terlambat mengantaisipasi kelemahan pada sistem penggeraknya misalnya tie rod, ball joint dan sekitarnya, maka bunyi-bunyian kaki-kakinya akan merusak kenikmatan mengendai mobil FWD. Kenyamanan mengemudikan Ertiga menyebabkan penggunanya tidak menyadari melakukan pengendalian agresif dijalanan berlubang, rusak, keriting dan gunduk.....hal ini bisa semakin mempercepat usia kaki-kakinya. Penulis memprediksi bahwa Suzuki Ertiga akan semakin kokoh dengan penjualan 5,000 unit/bulan jika dalam masa 3 tahun (2012-2015) keluhan2 para penggunanya bisa diselesaikan oleh Suzuki, Jika tidak maka Honda Mobilio dan Datsun Go+ akan segera mengambil tahta no 2/3 dari tangan Ertiga. Honda Mobilio dan Datsun Go+ akan meluncur di semester 1 tahun 2014 dengan jenis dan type MPV yang sama dengan Ertiga. 
  2. Jaringan bengkel Suzuki yang mulai kedodoran mengantisipasi angka penjualan Ertiga yang tinggi menyebabkan kualtitas pelayanan akan semakin buruk. Apalagi biaya membangun jaringan after market yang memadai dibutuhkan investasi yang sangat tinggi. Tahun 2013 Suzuki membangun pabrik pabrik baru di Cikarang seluas puluhan Ha untuk menejar pertumbuhan penjualan Ertiga yang terus naik, mudah-mudahan Suzuki tidak melupakan membangun jaringan after sales di seluruh Indonesia yang memenuhi kebutuhan konsumennya. Menurut penulis jaringan after sales yang tidak siap dari Suzuki-lah yang akhirnya menurunkan peminat calon pembeli selanjutnya dan beralih ke produk sejenis seperti Honda Mobilio dan Datsun Go+ nantinya.
  3. Usia MPV yang FWD dalam sejarahnya tidak setangguh MPV yang RWD. Lihatlah bagaimana rental kendaraan akan didominasi oleh Avanza dan Innova karena daya jelajah dan ketangguhannya sudah terbukti. Jalanan di Indonesia yang justru semakin jelek dari tahun ke-tahun akan menambah beban berat bagi MPV sekelas Ertiga dan Grand Livina. Perbedaan ketangguhan dan kenyamanan Ertiga dengan Low MPV RWD seperti Avanza-Xenia baru akan kelihatan saat usia kendaraan > 3 tahun (atau menempuh 50,000 km)....disinilah akan diuji build quality mid term kendaraan masing-masing terutama bunyi-bunyian yang sangat menganggu. Dan setelah 3 tahunlah maka akan kelihatan harga kendaraan bekasnya yang menunjukkan penerimaan pasar.
  4. Kedatangan Suzuki karimum Wagon R yang diset 1,500 unit per bulan membuat Suzuki akan semakin kewalahan mengantisipasi produksi kendaraannya yang dipusatkan di Tambun Bekasi. Pabrik baru di Cikarang kelihatannya masih belum bisa difungsikan sanmpai pertengahan tahun depan. Dampaknya tentu merugikan konsumen karena produksi yang tinggi tanpa diikuti build quality yang cepat menyebabkan di sana-sini terkirim kendaraan yang tidak sempurna versi pembelinya...Berikut ini 9 keluhan pengguna ertiga yang paling banyak mendapat komentar dari para penggunanya yang disampaikan di ErtigaclubIndonesia.

          Ayo Suzuki....jangan kalah sama produsen lain, bukan berarti kendaraan lain tidak ada keluhan dari penggunanya. Tetapi hanya produsen yang serius dan tanggap untuk segera melakukan perbaikanlah yang akan dicari konsumen baru.

Semua kelemahan pada suzuki ertiga sebenarnya masih kategori wajar untuk mobil baru yang baru berusia 2 tahunan, seiring dengan waktu pihak Suzuki pasti akan memperbaharui semua kelemahan yang mungkin terjadi selama proses produksi. Tulisan ini tidak membandingkan dengan low mpv jenis lain seperti avanza atau cevrolet spin tetapi lebih merupakan bahan untuk share bagi pengguna suzuki ertiga agar memahami kelemahan dan kekurangan mobilnya sehingga bisa dilakukan improvement sendiri. 

Jika ingin melihat kelebihan atau perbandingan Suzuki Ertiga dan Toyota Avanza, bisa diulas di sini (Pertarungan R3 vs Avanza)

Pada bulan September 2013 akan ada pesaing baru Suzuki Ertiga yaitu dari Honda yang mengandalkan Low MPV Honda berbasis mesin honda All New Jazz (1,500 cc) atau bisa dikatakan Honda akan menantang Suzuki Ertiga dengan MPV Honda (Adik Freeed) yang juga berpenggerak FWD. Nah ssat keluar nanti tentu bisa dibandingkan kelebihan dan kekurangan antara Suzuki Ertiga dan Honda Low MPV.


Bagi pihak Suzuki kelemahan diatas adalah masukan besar dari pengguna, sehingga bisa dilakukan perbaikan di lini produksi, membangun sistem kontrol kualitas yang ketat, menginvestasikan keuntungannya untuk membangun jaringan purna jual yang baik dan terus meningkatkan inovasi kendaraan yang sesuai selera masyarakat Indonesia.


Berita Desember 2013

Data penjualan mobil bulan November akhirnya bisa diketahui dengan banyaknya kejutan untuk  pasar low MPV di Indonesia. Belum diketahui secara pasti, tetapi semenjak Honda Mobilio pamer kekuatan di kota-kota besar di Indonesia, maka angka penjualan Low MPV penggerak depan (sama dengan Mobilio) langsung terjungkal di penjualan Oktober-November 2013. Korbannya adalah Suzuki Ertiga dan Cevrolet Spin, ke-2nya mengalami penurunan penjualan hingga 50% dibandingkan penjualan September 2013.

Penjualan Ertiga untuk November bahkan hanya 2,600 unit atau menurun hingga 60% dibandingkan dengan penjualan terbaiknya di semester 1 tahun 2013 yang mencapai 6000-7000 unit per bulan. Cevrolet spin juga mengalami penurunan penjualan hingga 50 % menjadi sekitar 700 unit perbulan. bahkan Daihatsu Xenia terkoreksi hampir 50% menjadi 3,500 unit per bulan. Hanya toyota Avanza yang masih kokoh di puncak dengan 19,000 unit perbulan (konsisten).

Dan untuk pertama kali Suzuki Ertiga akhirnya memberikan diskon bagi pembelinya di rentang 15 juta atau tukar dengan Motor Suzuki Satria FU di bulan Desember 2013. Diskon memang dilakukan juga oleh semua pabrikan mobil lainnnya tetapi penurunan angka penjualan Suzuki Ertiga di akhir tahun mengindikasikan bahwa pertarungan harga menjadi kunci menarik calon pembeli baru.

Ya.....Pertarungan low MPV akhirnya akan kembali kepada Brand yang selama ini kokoh di puncak seperti Toyota dan Honda. Suzuki pantaslah harus segera mengatur strategy memoles wajah ertiganya sehingga tidak runtuh oleh kedatangan Mobilio. Selama ini Suzuki termasuk produsen yang "malas" untuk melakukan facelift untuk produk-produknya, lihatlah bagaimana wajah APV dan grand vitara dari awal sampai saat ini tidak dilakukan perubahan design yang signifikan.

Kita tunggu laporan lengkapnya saat Honda Mobilio datang di awal tahun 2014, bagaimana kelanjutan kesuksesan Toyota Avanza dan Suzuki Ertiga....

Berita Februari 2014.

Setelah terseok dengan penjualan hanya 3,500 unit per bulan di November dan Desember, Ertiga kembali terjual 5,300 unit di bulan Januari. Ekspektasi banyak orang ke Honda Mobilio kurang bagus pada sisi interior sehingga Ertiga kembali naik penjualannya. bahkan Suzuki kabarnya akan mengeluarkan Ertiga Sporty di Maret-April 2014. Semoga semakin membaik sehingga menguntungkan konsumen Low MPV di Indonesia.


Dan menghadapi gempuran Honda Mobilio, Suzuki akhirnya merilis produk tambahan bagi andalannya lebih cepat dari perkiraan yaitu Ertiga Sporty yang di kalim suzuki adalah merupakan design anak Indonesia sendiri.


Berita Maret 2014.

Penjualan Suzuki Ertiga kembali diuji, setelah di januari terjual di angka 5-ribuan maka di awal kedatangan Honda Mobilio yang terjual 6-ribuan, Suzuki Ertiga hanya terjual 3-ribuan dan menduduki posisi ke-8 penjualan terlaris mobil di Indonesia. Apa artinya itu.......Suzuki Ertiga penjualannya sangat fluktuatif yang menandakan produk Suzuki ini sangat rentang disaingi oleh produk sejenis yaitu Low MPV dengan penggerak FWD. Pasarnya kemungkinan diambil alih oleh Honda Mobilio yang juga mengikis penjualan Toyota Avanza dari 16-ribuan ke angka 15-ribuan. Pertarungan menjadi sangat ketat......kita tunggu pertarungan Avanza-Ertiga dan Mobilio di 3 bulan ke depan.

Berita Penghujung 2014.

Akhirnya R3 harus mengakui angka penjualan Avanza dan Mobilio di sepanjang Januari-November 2014.

Avanza      : 149,000
Mobilio     :   78,000
Xenia         :    44,500
Ertiga         :  44,200

Ertiga harus bersaing ketat dengan Daihatsu Xenia untuk menjadi nomor 3, dan tahun 2014 Ertiga kembali tenggelam oleh ke-3 low MPV di Indonesia itu.

Apa sih yang kurang dengan Ertiga ?

Memang bukan selera semua orang, tetapi yang menjadi menghambat utama kekalahan Ertiga dalam hal penjualan adalah :


  1. Jaringan Bengkel Suzuki tidak sebaik Toyota dan Honda dalam hal fasilitas, SDM dan sumber daya lainnya. Ini karena sebelumnya Suzuki fokus pada bengkel mobil-mobil niaga.
  2. Interior Ertiga memang yang terbaik, tetapi bentuk ekterior sangat biasa saja khas design Suzuki. Suzuki paling pelit dalam hal mayor change produknya, lihat bagaimana bentuk Splash, Karimun Wagon, Grand Vitara, APV.....semuanya tidak mengalami perubahan untuk jangka waktu lama. Inilah yang membuat pangsa pasarnya diambil oleh Mobilio yang interiornya murahan tetapi bentuk ekteriornya berkelas.
Berita di Februari 2015.

Akhirnya mulai terbentuk bahwa penjualan Suzuki Ertiga akan berkisar 2000-3000 unit per bulan, berikut ini penjualan Februari 2015 (dimana penjualan mobil nasional mengalami penurunan 20%).

1. Toyota Avanza.............12.113
2. Daihatsu Grand Max .... 5.943
3. Toyota Agya ...............  4.508
.
.
.
7. Honda Mobilio ............ 3.250
8. Daihatsu Xenia ............ 3.163
.
.
11. Suzuki Ertiga .............2.402

Suzuki ertiga harus berjuang keras memulihkan angka penjualan seperti masa sebelum kedatangan Honda Mobilio. Sebenarnya nasib yang sama juga sepertinya akan dialami oleh Honda Mobilio, penjualan tertinggi di tahun 2014 lalu, honda mobilio sempat terjual 9,000 unit perbulan dan saatn ini hanya berkisar 3,000 - 4,000 unit per bulan. Ayo Suzuki benahi diri untuk mengejar ketertinggalan dengan kompetitor-kompetitor lainnya, karena menurut hasil indeks kepuasan pelanggan JD Power di tahun 2014, masih menempatkan Suzuki di posisi buncit.

Berita Bulan April 2015

Pernjualan mobil nasional di bulan Maret 2015 mengalami penurunan hingga 15%, dan Suzuki Ertiga berhasil terjual sekitar 2,800 unit di bulan Maret 2015. Angka penjualan 2,000-3,000 unit sepertinya angka yang akan terbentuk untuk penjualan Ertiga untuk kondisi long term. Dan tentu untuk mempertahankan angka penjualan tersebut, Suzuki harus bisa memuaskan para penggunanya karena persaingin di kelas Low MPV sangat keras, hal ini terbukti dari kesiapan Toyota Avanza yang akan banyak mengalamai perubahan dan akan dipamerkan di IIMS 2015 Agustus mendatang. Gempuran-gempuran dari pesaing Ertiga itulah yang membuat pihak Suzuki akhirnya memberikan Diskon hingga 20 Juta untuk penjualan April 2015.....Kesempatan bagi yang ingin meminang Ertiga..

Berita di awal Tahun 2016

Akhirnya Ertiga harus pasrah dengan kejamnya persaingan Low MPV di tahun 2015, secara nasional penjualan mobil anjlok hingga 18%. Avanza, Mobilio dan Ertigapun anjlok tak berkutik melawan laju perlambatan ekonomi global.
Ertiga yang tahun 2014 laku hingga 47,000, di tahun 2015 hanya terjual 31,000 dan harus puas di posisi 9 sebagai mobil terlaris. Posisi ini menurun dibandingkan posisi di tahun 2014 yang masuk ke 5 besar. Toyota Avanza masih kokoh di posisi atas dengan 133,000 di tahun 2015 walaupun mengalami penurunan penjualan yang cukup signifikan dibandingkan penjualan tahun 2014.

Di sini menunjukkan bahwa persaingan kelas Low MPV memang sangat ketat, jika produsen mobil tidak berinovasi sesuai ekspektasi konsumen, maka perlahan tapi pasti penjualannya akan menurun.
Sekali lagi berdasarkan pengalaman Suzuki memproduksi mobil di Indonesia, kelemahan utama adalah model/bentuk yang kurang agresif di mata konsumen Indonesia dan inovasi yang kurang cepat dibandingkan kompetitornya.

Honda Mobilio berinovasi dengan menjual bentuk dan mesin Jazz yang terkenal bertenaga.
Toyota Avanza berinovasi dengan menutup kelemahan fitur, konsumsi bbm dan kenyamanan kabin.
Suzuki Ertiga hanya berinovasi di bumper, dan sebagian interior (Kurang greget dibandingkan kompetitornya).

Sepertinya PR terbesar Toyota Avanza dan Suzuki Ertiga akan sama yaitu merubah design ekterior sehingga mampu menghilangkan minimal 50% design lama. Konsumen Indonesia kelihatannya masih akan memburu bukan hanya fitur, konsumsi bbm, dan kabin yang nyaman, tetapi juga design ekterior yang agresif modern.


Semoga bermanfaat.

129 comments:

  1. Replies
    1. Sudah banyak yang mengulas kelebihan R3 sehingga perlu penyeimbang dengan menulis keluhan penguna R3 yang ditulis di media sehingga bisa mendapatkan edukasi yang benar tentang sebuah mobil. Keluhan pengguna yang disampaikan di media akan memberikan inputan bagi produsen mobil yang ujungnya user/pembeli selanjutnya akan diuntungkan. (Lihatlah bagaimana nasib banyak merk mobil yang akhirnya tidak laku karena keluhan penggunanya tidak di perbaiki oleh produsen mobil)

      Delete
    2. Sales toyota nih.. jelas banget.

      Delete
  2. Waduhhh banyak nian nich kelemahan R3 dari beberapa stament di atas ada yang sama di alami oleh teman pada saat keluar kota dan mobilnya di isi penuh 5 orang dan barang di baris ke tiga pada saat menanjak curam di daerah sukabumi arah ke pelabuhan ratu...mobil tersebut di jalan tanjakan tidak bisa menanjak slip roda rodanya untuk ban depannya..... dan mobil mundur dengan sendirinya beruntung langsung bisa berhenti tepat sebelum menabrak mobil di belakangnya.... ini di sebabkan roda depan kurang mendapat traksi ke aspal yg saat itu basah karena hujan....
    by MBS

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sebenarnya bukan hanya Ertiga, bagi yang sudah sering pakai sedan atau hatchback (FWD) dengan tenaga pasa-pasan (< 100 ps) maka tanjakan, licin apalagi macet adalah rintangan terbesarnya. Kebetulan R3/Livina adalah MPV 7 penumpang FWD sehingga saat beban penuh, pusat gaya akan menjauh dari sumber tenaga mesin.

      Delete
    2. Sama dgn pengalaman saya. Saya pakai hyundai 2000cc penggerak roda depan. Waktu mendaki kondisi gerimis mobil tdk bisa naik. Ban ngesot. Terpaksa bantu dorong. Selain itu penggerak depan rentan rusak terotnya. Kalo belok bunyi tak..tak..tak... Kapok deh penggerak depan. Gak recomend

      Delete
  3. wah kalau ditanjakan sangat berbahaya tuh kalau tidak kuat nanjak karena penggeraknya di depan dan radius outarnya kurang

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kelemahan menanjak mobil dengan tenaga < 100 ps bisa dieliminasi dengan melatih cara memainkan kopling, gas dan rem tangan. Butuh latihan yang cukup, karena tanjakan yang macet dan licin kadang terjadi kapan saja.

      Delete
    2. Artikel bagus .. 2 jempol deh 'tuk penulisnya.
      Semua kelemahan yg diulas "sangat masuk akal" dan "patut jadi perhatian" bagi produsen, pemilik dan peminat R3.

      Semoga penulis engga bosan mengulas kelemahan" kendaraan lainnya.

      Salam sukses

      Delete
    3. Kata siapa tenaga <100ps ga bisa nanjak, itinya begini tergantung yang bawa bisa apa engga. Mau <100ps mau >100ps kalo ga bisa bawanya buat apa. Saya bawa ertiga gx 2014 jakarta-padang biasa aja ga ada keluhan.

      Delete
    4. Kata siapa tenaga <100ps ga bisa nanjak, itinya begini tergantung yang bawa bisa apa engga. Mau <100ps mau >100ps kalo ga bisa bawanya buat apa. Saya bawa ertiga gx 2014 jakarta-padang biasa aja ga ada keluhan.

      Delete
  4. Mantap buat penulis artikelnya. Lbh objektif

    ReplyDelete
  5. Masukan yang sangat baik,karena sebagai konsumen yang baik kita harus jeli dengan apa yang akan kita beli terutama untuk keselamatan diri sendiri dan orang lain,juga buat produsen suzuki supaya dapat memperhatikan kelemahan-kelemahan tersebut agar bisa diperbaiki spy bisa bersaing secara sehat dengan kompetitornya.

    ReplyDelete
  6. Kalau bau sangit dan bau asap dari luar mobil dapat dieliminasi dengan menyalakan tombol yg logonya "mobil dengan tanda panah berputar" itu mgkn maksudnya sumber udara utk ac diambil dari dalam ruangan kalau diaktifkan dan sumber udara dari luar kalau dinon aktifkan.. ngefek signifikan baunya... fitur yg tidak ada di sania dan apanja(sumber udara selalu dari dalam mobil) hehehe..

    ReplyDelete
  7. thx infonya.... saya jadi paham, saya petimbangkan lagi untuk ambil R3.

    ReplyDelete
  8. Salut pada mas Banyu!

    Tulisannya gampang dicerna untuk orang awam (maksudnya ya saya), penjelasannya murni pencerahan, ga pake ada unsur mencela apalagi menjatuhkan produk dari brand suzuki. Jadinya siapapun calon konsumen bener2 bisa jernih dalam mengambil keputusan dalam memilih.

    keren bro!

    Terima kasih banyak

    ReplyDelete
  9. wah..wah... saya pengguna ertiga juga. ada beberapa point yang saya sepakat mengenai kekuragan ertiga. namun, kalo mau lebih cermat lagi, ternyata banyak keluhan yang itu adalah faktor dari user (pengguna) yang kurang teliti. seperti bau sangit, knal pot, ac dll. yang intinya tentang kenyamanan kabin itu ada loh di buku panduan. dulu di awal sempat ada masalah yang sama (bau sangit, bau asap knalpot dll) ternyata setelah mau baca bukunya, saya memang kurang teliti, alias ada fitur yang musti diaktifkan dengan (pencet tombol). semoga bermanfaat

    ReplyDelete
  10. . .iya ertiga saya juga keluhannya sama dengan yang diatas saya sudah ke BERES dewi srtka tp katanya harus ditambah/ BELI filter AC gmn gan tolg disher ya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hr ini tgl 18 September 2015 hr Sabtu sy melakukan service pertama Ertiga Elegan sy di Suzuki Setiabudi Bandung. Diakhir service personil bengkel menyatakan bhw AC mobil tdk ada filter ACnya. Kalau mau dipasang harganýa diatas Rp.125.000,00. Sy tanya salesnya yg wkt itu menghandle kami, katanya dari pabriknya sdh begitu, tdk ada filter AC. Lho mobil srkelas Ertiga Elegan yg katanya limited edition koq begini. Bukan uang rp.100rb yg jd masalah, tp sy merasa dibohongi saja.

      Delete
    2. Hr ini tgl 18 September 2015 hr Sabtu sy melakukan service pertama Ertiga Elegan sy di Suzuki Setiabudi Bandung. Diakhir service personil bengkel menyatakan bhw AC mobil tdk ada filter ACnya. Kalau mau dipasang harganýa diatas Rp.125.000,00. Sy tanya salesnya yg wkt itu menghandle kami, katanya dari pabriknya sdh begitu, tdk ada filter AC. Lho mobil srkelas Ertiga Elegan yg katanya limited edition koq begini. Bukan uang rp.100rb yg jd masalah, tp sy merasa dibohongi saja.

      Delete
    3. Hr ini tgl 18 September 2015 hr Sabtu sy melakukan service pertama Ertiga Elegan sy di Suzuki Setiabudi Bandung. Diakhir service personil bengkel menyatakan bhw AC mobil tdk ada filter ACnya. Kalau mau dipasang harganýa diatas Rp.125.000,00. Sy tanya salesnya yg wkt itu menghandle kami, katanya dari pabriknya sdh begitu, tdk ada filter AC. Lho mobil srkelas Ertiga Elegan yg katanya limited edition koq begini. Bukan uang rp.100rb yg jd masalah, tp sy merasa dibohongi saja.

      Delete
  11. . . & pada kecepatan diatas 100 penumpang penuh di tol itu KOK ada sura mentok-mentok giu ya.. ?? (BERES sum motor mtrmn bilang itu biasa tp buat saya ANEH.!) tolg disher jg gan sesama pengguna R3

    ReplyDelete
  12. . .ttp diluar keluhan saya yg diatas sampai saat ini R3 masih is the best buat saya karena sebelumnya saya pengguna merek lain dikelas yg sama (cma yg sy ngiri sampe skrg disconnya gedek saya enggak..kkk.!)

    ReplyDelete
  13. Bagi ane sih ertiga GL m/t dgn hrg yg ane beli cash bln des lalu di angka 152jt udh cukup mumpunilah.. Lumayan nyaman kursi dan suspensinya utk mobil hrg segini tp mgkn krn msh baru jd msh enak semua.. mslh irit ya bolehlah.. didlam kota jkt yg super macet top yg pernah ane dpt di angka 10.5 kpl dan klo keluar kota di angka 13.3 kpl (ngikutin angka di speedometer), pengaruh dari gaya nyetir ane jg mgkn dptnya cuma segitu... mslh nanjak, dgn CC cuma 1400 jgn expect too much apalagi klo bawa penumpang full, pasti beratlah tp skr brp % sih kita jln di jalanan nanjak atau bawa penumpang full? kecuali rmh ente di daerah puncak dan r3nya dipake buat jd angkot .. hrs pinter2 mainin kopling & gasnya klo manual di tanjakan..

    dibanding avanza/xenia, ertiga jauh lbh ok lah menurut ane, ane jg punya avanza.. avanza klo ane pake utk perjalanan jauh, bsknya pinggang ane pasti pegel2, keras suspensinya, gak nyaman deh.. iritnya jg kalah dibanding ertiga... kursinya jg gak terlalu nyaman, ... tenaganya jg kalah galak ... krn ane tinggal di jkt, ane gak begitu peduli klo avanza suspensi lbh kuat dsb krn ane cari kenyaman dlm berkendara.. serusak2nya jln di jkt msh jauh lbh baik dibanding nusa tenggara....

    masalah daya tahan, kita lihat aja setelah 3-4 thn.. biasanya yg udh2 suzuki klo udh > 3 thn mulai byk masalah terutama ACnya (pengalaman ane di escudo & baleno), toyota biasanya sedikit lbh awet (avanza ane thn 2006 cukup ok ketahanannya ampe saat ini)...

    tp satu kekurangan ertiga yg ane lgs rasakan.. tongkat koplingnya agak kejauhan dan kependekan buat pengendara yg badannya tinggi & berkaki panjang ...trus klo kecepatan > 80-90 kayak ada suara angin dari luar spt jendela kurang rapat, gak terlalu berasa amat sih... utk bagasinya memang klo menurut ane kurang begitu lapang & luas dibanding avanza.. avanza lipat kursi belakang lgs taro galon air gak guling2, klo ertiga cuma bisa lipat 1/2 kursi belakang gak terlalu lurus jd klo taro galon air bakal guling2...

    ane gak mau bilang nyesel sih beli ertiga krn honda mobilio jg ane naksir, cuma krn mesti inden sampe maret-april dan ane udh perlu mobil baru dan ane dpt diskon lumayan shg hrgnya jd murah jauh dr mobilio ya udh gpp hehehe ...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Review yang bagus Gan...Mobil terbaik tetap yang paling dirawat. Saya termasuk yang sering menjadi penumpang Ertiga teman ke kantor saat mobil sedang ke Asuransi, sensasinya sama saat dulu saya mengendari Suzuki Aerio (enak dan nyaman). Tetapi seiring waktu kenyamanan tersebut mulai hilang satu persatu saat komponen yang membuat nyaman tidak dirawat/diganti sesuai aslinya. Dan disinilah Daya tahan komponen menjadi kunci mobil yang nyaman. Sama yang dirasakan para pemilik mobil sedan yang dananya pas-pasan, saat banyak komppnen minta ganti tetapi tidak diganti, maka kenyamanan akan berubah menjadi kekecewaan. (Spesial : Roda, Suspensi, Kaki-Kaki dan Bebunyian di interior).

      Delete
  14. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
    Replies
    1. yg g enak itu g pny mobil mas,gitu aja kok repot....kw..kw..kw

      Delete
  15. FWD itu Four Wheel Drive ya?
    terus MPV itu kepanjangannya apa?

    ReplyDelete
    Replies
    1. FWD = Front Wheel Drive. Yang artinya sistem penggeraknya atau gaya dorong mesin ada di roda depan, berbanding terbalik dengan RWD (Rear Wheel Drive). CMIIW :)
      MPV = Multi-Purpose Vehicle atau Kendaraan Multi Guna. Maksudnya bisa buat nganter anak, istri, istri tetangga, jualan es krim, dll.. hehe.. just kidding :P

      Delete
  16. Saya sudah amhil ertiga gan. Blm datang indent 1 bulan perakitan 2014. Mdh2an sudah ada perbaikan kekuranganya y...

    ReplyDelete
  17. saya beli gx db matic merah. Baru kira-kira seminggu lebih jadi so far so good. Konsumsi bbm ngirit bgt, diskon jg spt yg ditulis krn mobilio mulai bikin gerah kayaknya. Interior dibanding pesaing xenia, avanza dan mobilio lebih berkelas, tandingannya livina tapi beda harganya bisa dapat 2 motor bebek.
    Sudah test drive mobilio juga, eksterior memang lebih sporty, tapi interior cekak bgt, cvt-nya freed bgt kurang tenaga, bbrp org bilang krn itu "smooth". Kabin mobilio jg terlalu rendah, ngga nyaman buat istri brenti di traffic light bergadget, org luar bisa intip lebih gampang.
    Xenia, so-so lah ya cc nya jg mentok di 1.3 aja jadi ngga head to head. Harga lebih mahal, dapat spion plastik, interior jg cukupan aja buat jalan.
    Avanza, yg interior setara veloz 1.5 matic, tapi beda cc jg berasa beda tenaga di tarikan jauh. Tarikan awal dan manuver masih jagoan R3 GX DB Matic, terutama pas semua AC dinyalakan, beda iritnya bbm lumayan. Dengan setoran yg sama R3 GX DB AT ini "cuma" setara harganya dengan avanza MT 1.3, ngga dapat yg AT (kalau mau 1.3 G AT nambah lagi satu mtr bebek).
    Penggerak roda depannya bagus, responsif, manuver di tikungan jabodetabek jg oke, termasuk naik turun tanjakan.
    Tanjakan sejauh ini di test dgn istri,anak dan mertua, so far so good.. pindah ke gigi L (setara speed max 30-40km per jam) nyaman banget, kondisi ac nyala dobel depan blakang.
    Dibanding duo toyota-daihatsu untuk jalan landai luar kota atau tanjakan memang berasa dikit, tapi ngga lebih dari sekedar beda waktu buat kencing (5-10 menit maks), jadi ngga signifikan.
    Overdrive nya jg asik melaju di tol, tinggal dimatikan "tekan tombol O/D di samping" langsung laju ke "gigi" selanjutnya tanpa hambatan.
    Speed rata-rata 100-120km/jam, buat istri yg tingginya 170cm jalan di kota maupun luar kota afdol aja. Kursi dan setir bisa disetel ketinggian dan kenyamanannya jarak.
    Matic dgn metode "step"-nya ngga nendang pas perubahan gigi, dibanding mobilio yg cvt nya perubahannya berasa panjang. Kalau dipakai asal gas pol di mobilio lebih berasa tarikannya, tapi kita ngga pakai untuk kebut-kebutan dalam kota. Test yang sama Jakarta-Bogor-Jakarta bbm masih lebih irit R3.
    Yang ngga bakal berani dicoba: nyeburin banjir sampai batas setengah lampu depan (kira-kira 60-70 cm), kabarnya karena air intake-nya di atas lampu, R3 sanggup berendem tanpa kemasukan air pada cabin dalam kondisi terus melaju. Tapi kabarnya ini sudah pernah di test (kurang sahih krn ngga ada pic/foto).
    Keluarga saya penganut avanza/xenia/innova tapi dengan fitur dan harga paling update kemarin savings kami sampai setidaknya 3 tahun ke depan hemat 20-22jutaan untuk mobil keluarga yang kebanyakan kami pakai di dalam kota jakarta (apartemen, kantor, mall, tempat hiburan keluarga, dan sekitarnya). Luar kota jarang dan kami menghindari hari besar/macet berjamaah.
    Fitur interior mewah, ABS+EBS nya membantu kemungkinan oversteer yg biasa terjadi di mobil matic. Immobilizer-nya jg bagus krn keamanan kita cukup selalu ingat cabut kunci. Oya fitur shift-lock nya memungkinkan istri utk parkir di tanah abang yg butuh dorong2 dikit krn parkir paralel. Komparasi service juga harga komponen relatip lebih murah dari Mobilio E CVT. Dan ngga terlalu kelihatan "prestige" kayak Mobilio, jadi lebih aman buat kami untuk kelihatan "biasa-biasa" saja.

    ReplyDelete
  18. makasih ulasannya sdr Jimmy. Sekarang memang lagi menimbang2 mobilio vs r3.

    ReplyDelete
  19. ane pake r3 taon 2012 sampe skarang nggak ada tuh keluhan" yang besar apalagi jalanan di manado kebanyakan nanjak....cuman yang menganggu nih kalo pas nanjak keluar suara bising kayak angin dari mesin....masalahnya apa ya???

    ReplyDelete
  20. 2015 SUZUKI KELUARKAN EREMPAT, BONUS PS4

    ReplyDelete
  21. saya beli ertiga di desember tahun 2012, versi gl, rumah saya di subang pp tiap hari subang bandung lewat ciater dan cikole, untuk kenyamanan sih ok, betul apa yang dikatakan penulis waktu nanjak dan macet emang butuh tenaga lebih (RPM bisa sampe 5000ribu), tapi tdk ada bau gosong yang masuk ke kabin dan biasanya pake gigi satu, apalagi jika ada truk di depan jaga jarak and gigi satu. untuk hand break tergantung setingan sih y, tapi pernah waktu ditanjakan lembang yang sangat curam macet, tapi hand break masi ok, asal tuas diangkat poll, tapi saya jaga2 juga pake rem takutnya melorot. untuk iritnya saya isi full tank 180ribuan, dengan jarak bandung subang 50 km dan pp sama dengan 100 km, maka bisa sampe 3 hari (tergantung macet tidaknya disetia budi bandung), tergantung cara mengemudi, kalau pas tanjakan bisa 6km/per liter kalau macet malah 5 km/ perliter. untuk masalah ban boros juga, kilometer saya 25ribu, tapi saya sudah ganti 2 ban depan, mengingat ban yang mau diambang batas. nah yang ini after salesnya, betul kata penulis tidak ada standarisasi after sales suzuki, beda di subang dan beda juga di bandung. kalau di bandung saya dapat senyuman, kalau di subang saya dapat muka masam hahahhahahahah. di bandung dapat snack, di subang kering aja. karena rupiah saya jg pas pasan, maka ertiga masi lumayan lah, krn waktu itu saya jg butuh kendaraan u keluarga. yang paling penting after salesnya dong diperbaiki standarisasi lah, kayak klo kita masuk bank, selalu disambut dengan senyuman dan ramah hehehe. ok gtu aja pengalaman saya dengan ertiga.

    ReplyDelete
    Replies
    1. After sales Suzuki sudah mulai membaik di kota-kota besar seperti jakarta, Bandung dan Surabaya. Tetapi tempat/daerah lain masih harus berjuang keras....Investasi membangun Bengkel resmi yang berkualitas sangat besar sehingga Suzuki harus berjuang untuk itu. Bukan hanya menjual mobil bagus tetapi juga harus menjaga after salesnya.

      Delete
  22. trimakasih banyak info dan sharenya. Ini lagi menimbang beli mobil yg membanjiri jalanan (avanza) atau R3. Info dari agan2 mantap

    ReplyDelete
  23. Beli ertiga jangan warna putih susah catnya ....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mungkin maksudnya adalah ketika terjadi re-painting di sebagian body, maka sangat sulit menyamakan dengan warna dasar putih asli pabrik. Berdasar pengalaman cari yang memang sudah jago dalam pemilihan warna saat re-painting. Ambil waktu di siang hari saat terik matahari supaya pemilihan warnanya mendekati.

      Delete
  24. bagiku avansa 1.5s bertenaga
    meski 140km/h susah didapat..
    buat tanjakan ke tretes sampe malang enak
    meski agak boros sih wkwkkw..
    tp itu kan urunan... jadi anggap saja make duit 50rebu

    ReplyDelete
  25. SAYA PUNYA MOBIL TOYOTA AVANZA TYPE G TAHUN 2004, LAMPU ENGINE MENYALA PADAHAL UDA DI CEK BUSI, INJEKTOR, KABEL2, MANIPOL, SARINGAN BENSIN JUGA, BAHKAN ECU JUGA SEMUA BAGUS! TAPI TETAP AJA LAMPU CEK ENGINENYA NYALA! AWALNYA HANYA MENGGANTI KARET/PACKING KOP KEPALA MESIN DOANG! KARNA OLINYA ADA KELUAR2! MOHON BANTUANNYA!!! AKIBAT LAMPU INDIKATOR MESIN MENYALA MEMBUAT GAS/RPM nya PADA MESIN NAIK TURUN ATAU BREBET..

    ReplyDelete
  26. mobilku lho R3 tapi ya biasa aja, enak-enak saja.. nyaman-nyaman saja... cuman yg bau sangit itu memang ada pas dikecepatan tinggi.. klo tanjakan lancar jaya ga ada masalah pas saya bawa ke tretes dengan diisi penumpang 7 (dengan supir)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kelemahan Ertiga di artikel diatas memang tidak dialami semua pengguna R3 karena berbagai faktor. Tetapi intinya sebagus-bagus mobil hanya akan bertahap sampai 10,000 km. Setelahn itu yang menentukan adalah kesadaran, pengetahuan dan kecermatan penggunanya dalam merawat dan memperlakukan kendaraannya. Selamat merawat R3nya ya, kenyamanannya jangan sampai menurun.

      Delete
  27. Saya ada 2 ertiga, kebetulan rental. Kelemahan antara lain :
    1. Kualitas ban buruk, pada km 50.000 ban depan akan cuil2
    2. KM 83.000 drik laker pada master kopling bocor, harus ganti dgn biaya spare part 800rb blm termasuk ongkos mekanik. Itu pun belum ada yg jual di bengkel biasa, harus di suzuki
    3. Tipe GX, cat tuas perseneling terkikis
    4. Iya, lipatan kursi baris 2 & 3 gampang rusak jika ada beban berat & kotor

    Kelebihan :
    1. Aki tahan lebih lama, bisa sampai KM 88.000. Kalau avanza & xenia hanya sampai KM 55.000
    2. Interior lux

    ReplyDelete
  28. Avanza/xenia mobil sejuta ummat klo ERTIGA mobil dengan sejuta kelebihan he3...£Ï€+!9@

    ReplyDelete
  29. gan mohon penecerahannya dong, ane rencana mau ngambil antara R3, Mobilio atau Spin Activ, dari segi keiritan, kenyaman dan after sales service lebih baik yang mana ya ? thx info nya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dari segi keirirtan, Pasti Cevrolet Spin Active (yang Diesel), dari segi kenyamanan (Suzuki Ertiga), dari segi after sales (Mobilio dan Ertiga bersaing). Value money masih Mobilio yang terbaik, kemudian Ertiga dan Spin. Spin sebenarnya merupakan mobil dengan kualitas no. 1 baik interior maupun ekterior, namun designnya kurang eye catching dibanding rivalnya. Silahkan dianalisa sendiri.

      Delete
  30. yang paling COCOK sajalah ...[Tidak Ada yang terbaik maupun yang terjelak]

    ReplyDelete
  31. Entah kenapa kalo setiap nyoabain Motor/Mobil Suzuki selalu aja ada rasa yang kurang pas (sebagai rider/driver bukan penumpang).

    Kalo sebagai penumpang sih enak rasanya nyaman, mirip mirip nyamannya si Honda. Cuma yang jadi masalah kalo jadi driver. Bbrp waktu yang lalu saya nyobain Ertiga temen saya. Sebelum jalan driving, seperti biasa saya setel semua spion (tengah maupun samping) dan setel jok di posisi paling pas. Tp udah naek turunin spion kesana kemari, udah geser kiri kanan ttp aja rasanya kok kurang pas. Sampe saya geser maju mundur itu jok berkali kali ttp ga dapet posisi yang pas dan enak buat driving. Jadi kurang fun to drive sih kalo kata ane.

    Kalo masalah mesin, suzuki halus banget sih dibanding kompetitornya, Mungkin itu aja sih menurut ane.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Itu karena faktor ergonomi design seat untuk driver khas Suzuki yang masih kalah dengan Toyota dan Honda, coba ukur panjang Seat Cushion (Jok yang diduduki pengemudi), maka akan terlihat lebih pendek dengan punyanya Avanza atau Mobilio.

      Delete
    2. coba alternatif lain mas, mungkin pas posisinya : nyetir sambil jongkok. atau kursinya diganti diganti kursi pecel lele ... :)

      Delete
    3. hahahahha.....pake kursi plastik aj a mas biar pas

      Delete
  32. Keunggulan derita :
    1. Mesin halus
    2. Kinerja ac tdk mempengaruhi mesin, nggak bikin njrut2an
    3. Suspensi empuk
    4. Ergonomi pengemudi pas nyaman
    5. Stabil utk manuver kecepatan tinggi
    6. Irit bbm

    ReplyDelete
    Replies
    1. Keunggulan ertiga maksudnya

      Delete
    2. Keunggulan ertiga maksudnya

      Delete
    3. keunggulan itu benar adanya. Itulah mengapa Suzuki harus menginvestasikan modalnya di dalam pelayanan purna jual dengan membangun bengkel dan SDM yang bersaing. Karena setelah usia > 3 tahun keunggulann itu harus dijaga dengan keunggulan di after sales (bengkelnya)

      Delete
    4. iya west unggul, !!!! kalao perlu keunggulan harierpun masih dibawah R- telu. emmmmm aku sih mending beli merk aja timbang pusing-pusing pilih mobil hehe....

      Delete
  33. Mantap gan ulasannya....
    Tapi jadi bingung antara Avanza-Ertiga-mobilio mantepan yg mana ya????
    Mohon pencerahannya
    Trima kasih sebelumnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jika agan termasuk orang yang suka ganti-ganti mobil, dan tinggal di perkotaan yang jalannya mulus maka pilihan ada di Mobilio atau Ertiga. tetapi jika agan ingin memakai mobil dalam jangka waktu lama atau agan tinggal di daerah yang jalannya kurang bagus/menanjak maka pilihan ada di Avanza. Sekedar informasi bahwa biaya merawat mobil FWD (mobilio dan ertiga) diatas usia 5 tahun jauh lebih mahal dibandingkan RWD (Avanza).

      Delete
    2. agan2 saya rencana mo beli ertiga second kira2 thun 2012-2013 gt.. kira2 apa yg harus dicek ? untuk pemakain segitu kira saya masih kebagian nymannya ga ?

      Delete
    3. Membeli mobil second memang sangat riskan jika tidak memiliki pengetahuan tentang kelemahan sebuah mobil. Sebagai patokan lakukan pengecekan
      1. Part fast moving yang berbiaya mahal seperti : kaki-kaki (tie-rod, ball joint), ban, suspensi, dan accu.
      2. Periksa apakah ada bagian mobil bekas tabrakan sehingga masih presisi saat dikendarai.
      3. Periksa sura-surat dan kelengkapannya (asuransi, bayar stnk dll)

      Yang paling harus diperhatikan adalah Kaki-kaki, Suspensi dan Ban (Jika ke-3nya masih bagus, maka anda akan mendapat kenyamanan khas mobil penggerak depan.

      Delete
  34. CHEVROLET BIG DEAL SPESIAL PROMO
    MORE INFO 081298063044/087870715903(WA)

    ReplyDelete
  35. saya pakai ertiga 2014..baru 6 bulan udh 30rb-an..sejauh ini ok ok aja..ngga ada msalah..di tanjakan waktu mau ke dieng..so far so good..intinya tergantung kita nginjek gas n koplingnya bgmn..klo vs avaxeni..jauhh..enakan ertiga...mesin juga enakan ertiga...lagian namanya mobil cmn 1500cc..semuanya hampir sama..klo mslh ban depan selip pas tanjakan..itu sih semua FWD kayak gitu..inget pelajaran fisika tentang gaya tarik menarik..klo ngga salah..hehe. sy pernah pakai mitsubishi lancer juga sama aja..altis juga sama..accord juga sama aja..sering selip klo tanjakan..
    untuk mesin...pernah diadu sama avanxeni,pajero,innova,landcruiser,livina di arteri demak--jateng..lepas lampu merah..tancap gas..tarikan ertiga paling depan..setelah kec 140..disusul pajero n landcruiser..ya iyalah,,mobil kecil..tp klo di tol..pernah mpe 160-170..body udh mulai getar..udh ngga berani nambah lagi..hehe
    kekurangannya ertiga klo kecepatan 90-100 kerasa ada angin masuk..sama klo muat barang gede..sedikit repot ngatur kursinya..
    tapi kesimpulannya klo ertiga vs avanxeni vs mobilio vs livina...puass pakai ertiga...ngga nyesel...mulai kenyamanan,mesin,sound std mantep dkk..pernah nyetir 18 jam nonstop banten - kuningan - pati..ngga kerasa pegel2..beda wktu pakai avanxeni..baru mpe alas roban..udah pengen cepet sampai..pegeeelllll...wkwk

    ReplyDelete
    Replies
    1. klo liat pengalaman Bpk sya yg dari dl pakai Suzuki, mungkin suara angin itu karena desain suzuki sengaja memasukkan sebagian udara dari lampu/bagian depan. sehingga pas kecepatan tinggi baru terdengar hembusannya. mohon dikoreksi klo salah,,,
      Cuman untuk suspensi, belum pernah saya dengar suzuki kaki atlit.
      hehehehe,,,

      Delete
  36. Mohon info yah suhhhuuuu... Bulan januari 2015 saya beli suzuki ertiga gx manual dr dealer cab dewi sartika jaktim,trus dkrim k ambon nyampe bulan februari... maret 2015 km 650 saya service di dealer suzuki ganti smua oli... april 2015 km 1500 saya service gnti oli mesin+filter oli+filter munyak... tgl 30 juni km 2400 saya service lg gnti oli mesin.. skrng km 2900 tepatnya tgl 14 juli mobil saya dalam keadaan berjalan tiba tiba lampu indikator oli nyala dan langsung mesin mati serentak,dan saya tlp layanan costumer service suzuki setelah dipriksa ternyata baut oli sdh lepas dan tinggal beberapa tetesan sj... brhubung dng ketidak beresan saya periksa garasi mobil trnyata ada bercak oli yg sdh mngring,dan saya priksa smua tmpat yg saya parkir tgl 13 juli dan 14 juli trnyta ada bercak oli... yg jd prtanyaan?? 1. bgm bisa rentan waktu 30juni-14juni 2400km-2900km= 500km berjalan lmpu indikator oli tidak nyala dalam arti oli telah berkurang.. 2 apakah produk suzuki rakitan 2014 cacat produksi(lampu indikator) tidak mmberikan sinyal..3 bgm bisa baut oli bisa lepas klaupun org jahil psti susah ngebukanya coz mobil dah diceperin,klaupun seseorang brniat jahat secara umum yg trjadi pasti org trsebut mencoret mobil pake benda tumpul/tajam coz cepet mlakukannya.. 4 bgm bisa pihak suzuki menyalahkan saya coz mngabaikan lampu indikator selama rentan waktu 500km.... mlhat dr rentetan skala prwatan blom saatnya gnti oli saya sdh ganti,bgm bisa saya abaikan lampu indikator yg trletak dapan saya ketika menyetir.. coz memang tiap pagi saya panasin mobil dan lampu lampu isyrat tidak memberi sinyal adanya gangguan... setelah diteliti pihak suzuki trnyata kruk as,piston sm metal smuanya kena... bgm saya harus membela diri saya sbg konsumen coz kslhan mutlak bukan dr saya.. mohon pencerahan

    ReplyDelete
  37. Selama sy pake ertiga gad kelemahan sy geber sampe 200 stabil mesipun limbung body roll minim cuman kelemahannya baris 3 kalau dimundurin full mentok jadi ga bisa duduk tapi mesin ertiga udah terbukti suda di pake aventure speed offroad tu mesin bandel coban mesin avanxenia mobilio levina suruh kae gitu jebol yg ad bagasi kurang luas

    ReplyDelete
  38. Ulasannya sangat objektif dan informatif. Mohon sarannya dong, kalau antara ertiga tipe GX dan all new grand livina tipe SV lebih worth to buy mana ya dari segi kenyamanan, safety, dan kemampuan menerjang banjir? Terima kasih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dari kenyamanan ke-2nya berimbang, dari safety dan kemampuan menerjang banjir masih lebih tinggi GC Ertiga tetapi yang namanya banjir ke-2 mobil ini bukan untuk menerjangnya. GC beda dikit jadi tidak disarankan jika terjadi banjir diterjang dengan ke02 mobil ini.

      Delete
  39. Trims infonya semua. Saya mau ambil R3 juga. Dulu sy pernah naik R3 teman di jakarta, sepertinya kurang nyaman pada kecepatan 90, dari design interior sy sgt deman dgn mobilio. Tp dari spek lainnya sy msh pro R3. Semoga R3 ini tdk bikin saya nyesal nantinya, semoga tdk byk masalah saat mudik ke tapanuli Utara.

    ReplyDelete
  40. Trims infonya semua. Saya mau ambil R3 juga. Dulu sy pernah naik R3 teman di jakarta, sepertinya kurang nyaman pada kecepatan 90, dari design interior sy sgt deman dgn mobilio. Tp dari spek lainnya sy msh pro R3. Semoga R3 ini tdk bikin saya nyesal nantinya, semoga tdk byk masalah saat mudik ke tapanuli Utara.

    ReplyDelete
  41. kalo ane tiap masuk kabin R-3 selalu kesulitan mencari posisi berkendara yang pas, semua kedudukan posisi berkendara sudah di rubah cuma anehnya serasa nggk pas di badan

    ReplyDelete
    Replies
    1. cba nyetirnya sambil jongkok pasti enak tuu

      Delete
  42. Saya punya ertiga 2015 maret , sejauh ini sih keluhan saya cm bunyi2an di kabin doank susah disenyapin yah
    Berikutnya saya keluhkan itu emang beresnya selal anggep enteng keluhan user cthnya saat service pertama saya keluhin roda dpn kiri spt bergoyang sewkt pelan mendadak akselerasi ,mekanik blg ga ada problem ya sudah tdk ada tindak lanjutannya pdhal kita masih merasakan keluhan tsb
    Soal tanjakan sih torsinya mumpuni kog,ertiga ane matic malahan tuh,soal sliding tanjakan itu gampang aja diatasi dgn ban yg lbh ok spt bridgestone turanza ar20 atau pirelli p6 ( paling demen pirelli krn gripnya wkt basah sewaktu masih gunakan hatchback)
    Permasalahannya bener kata mimin disini mekanik beresnya hrs pd dibenahi

    ReplyDelete
  43. saya pakai ertiga sudh km 50.020 kondisi lebih prima dan lebih bagus dan anteng pembelian bareng dgn kakak saya yg avanza..dan jauh berbeda..r3 lbh kuat smua interior bunyi" an dan smua yg ada di dalamnya..semua tergantung selera...alhasil avnza di jual di ganti lbh bagus

    ReplyDelete
    Replies
    1. Itulah Toyota, Avanza lama yang 2004 beda dengan yang 2012-2014. Beda juga dengan yang GNA 2015, Akhirnya akan lebih adil jika Ertiga dibandingkan dengan Grand New Avanza 2015 yang baru launching....maka Ertiga akan semakin berat menyainginya. Bahkan jika semua LMPV non Toyota-Daihatsu dijumlahkan maka masih belum menyaingi penjualan GNA per bulannya. Itulah mengapa artike ini muncul agar Suzuki selalu membuat perubahan ke arah yang lebih baik. Dulu avanza juga dicela tetapi Toyota akhirnya membuat banyak perubahan yang membanggakan pembelinya saat ini.

      Delete
  44. Saya pengguna ertiga selama ini ok aja. Untuk bau sangit atau bau kenalpot dari luar sudah pasti dari tombol on of bergambar mobil yg ada tanda panah memutar itu pungsinya untuk mengganti udara dalam kabin. Awalnya saya juga ga tau. Dan untuk najak, di kampung ada satu tanjakan jalan masih batu kalau habis hujan sangat licin mungkin jalannya berlumut. Pake ertiga kondisi kosong cuma supir, masih bisa naik. Dan kakak saya yg pake RWD selalu minta bantuan orang lain untuk duduk di kursi belakang supaya tidak selip. Hanya saja saya di tanjakan itu sehabis hujan belum pernah nyoba bawa 7 penumpang.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bagi pengguna baru mobil FWD, pasti kesan pertama adalah kenyamanan. Tetapi kenyamanan FWD seiring waktu akan menurun dan di telan waktu dan biaya. Ketangguhanlah yang akan menang setelah mobil di pakai > 3 tahun. FWD bukan hanya R3, dengan daya sekitar 100 ps dengan muatan penuh pasti akan tersiksa sewaktu menaklukkan tanjankan.

      Delete
  45. Terimakasih banyak atas review nya. MOHON PETUNJUKNYA, saya bingung menentukan pilihan antara grand new avanza vs Honda mobilio. Mobil untuk bekerja sehari2., jarak tempuh 20km (PP40km), jalanan ada yg berlubang krn sering dilewati truk, terkadang macet? Saya ingin pemakaian lama, krn tdk suka ganti2 mobil. Saya jg butuh mobil yg irit BBM dlm kota, serta servis /sparepart tdk mahal. Pilih yg mana ya, mohon bantuannya dan penjelasan nya. Terimakasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mobil yang dibutuhkan menurut kriteria bapak adalah Grand New Avanza. Mobilio memang bagus tetapi semenjak kedatangan grand New Avanza menjadi imbang. Kenyamanan dan keiritan Mobilio akan seimbang dengan Ketangguhan dan Keawetan GNA. Monilio yang penggerak FWD akan memakan biaya pemeliharaan yang tinggi untuk pemakaian jangka panjang. Ongkos perbaikan kaki-kaki FWD sangat merepotkan di masa depan. Jadi pilihan logis adalah GNA.

      Delete
  46. Kabarnya R3 ada yang pakai hybrid ya.. Kira² dengan kondisi bengkel+SDM Suzuki gimana ..?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sudah pasti tidak akan di jual di Indonesia, Fasilitas dan SDM Suzuki masih jauh dari harapan.

      Delete
    2. Sekarang ternyata dijual di Indonesia. Fasilitas dan bengkel di Jogja juga sdh siap.

      Jauh dari harapan?

      Delete
  47. Informasi penting bagi para toko mesin nih gan :D

    ReplyDelete
  48. Mau tanya Gan, saya baru pindah dari Xenia xi family ke Ertiga, saat R3 belum service pertama (1000km), terasa sangaaaat irit, sy rasa mirip dari xenia xi. Tapi begitu selesai service 1000km, sy rasa lebih boros... kira2 apa penyebabnya yah? apakah saat service pertama ada perubahan tingkat bbm yg dikonsumsi? Mohon infonya kemungkinan2-nya Gan...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yang jelas, semakin km bertambah maka mesin sudah tidak sebening saat awal, dan seiring usia mobil maka konsumsi bbm akan semakin boros. Secara teoritis mobil yang sudah di atas 10,000 km akan menjadi lebih boros disebabkan karena : (1) usia mesin bertambah (2) ban sudah mulai menipis sehingga gesekan dengan aspal meningkat (3) hasil service yang tidak memenuhi syarat, bisa karena montir baru atau sop kerja yang tidak dijalankan.

      Delete
  49. Mantap ulasannya. Obyektif. Arahnya jelas. Thks bro..

    ReplyDelete
  50. Kl buat pke di kampung sih avanza ok. Tp kl buat di kota mending pke er3.makax suzuki ga buat service center di kmpung krn er3 ga diperuntukkan ga sampai ke kmpung hnya utk jln rata.

    ReplyDelete
  51. Kronologi R3 tahun produksi 2013 Double Blower. Km saat ini 36700:


    A. sebelum km 5000, ketika terima, ane tanyakan ke marketing yg antar, mengenai cat biru dibagian atas cover spion kanan, disebut itu cat qc.
    Setelah bbrp skali cuci, cat pudar terlihat bekas cacat goresan.
    Dan ane gak terima kartu diskon Suzuki yang dijanjikan sampe sekarang.

    B.
    Km 5000,
    1. bunyi duk duk duk terasa pada stir, dan ada getaran ter ter ter saat melewati jalan yg tidak rata.
    2. kalo kena lubang yg agak dalam dikiri, seperti bunyi duak metal beradu metal keras.
    3. Di belakang bunyi tung, saat ketinggian kiri dan kanan mobil berbeda.
    4. Pintu supir agak sulit nutup, harus dgn tenaga besar baru nutup sempurna.
    5. pintu belakang agak terlihat keluar tidak rata bodi.
    6. Kaca lampu depan berembun dalamnya.
    7. setelah dicuci di bengkel, ada beberapa titik baret baret/goresan garis garis di kap dan atas kanan bodi mobil

    C. km 5000-25000
    entah berapa kali bolak balik bengkel. Komplen ini, komplen itu.
    Sudah tak terhitung.
    Yang pasti :

    Km 1000 ganti head lamp karena berembun.
    Km 5000 ganti head lamp lagi karena Masih berembun.
    Km 5000 ganti Torsion Beam belakang karena bunyi. pintu depan distel, agak mendingan walau kdg msh harus tarik kencang nutup pintu.
    Km 15000 ganti Torsion Beam belakang Lagi karena bunyi lagi.
    Bunyi duk duk duk terasa getar pada stir sudah beberapa kali di komplen kan tanpa solusi dari bengkel resmi.
    Sampe Akhir nya,
    Km 21000 shock breaker depan diganti, stir rak depan diganti, timbul bunyi dengung ketika roda berputar.
    (sebelumnya kabin cukup tenang tidak ada dengung). di Spooring tidak hilang dengung nya.
    Bunyi duak metal hilang (sepertinya shock nya rusak sejak baru. seperti tidak ada batalan karet shock terasanya,
    bagian shock beradu dengan dudukan shock di bodi mobil)

    Goresan dispion, baret baret di kap dan bodi ane tidak permasalahkan lagi karena sudah pusing dengan beli mobil baru kaya beli mobil bekas musti bolak balik bengkel.

    D.
    Km 23500 Tgl 12/12/2015
    Stir rak bunyi lagi, di ganti lagi.
    Komplain bunyi dengung yg tetap ada. disebutkan harus spooring setelah ganti rak stir.
    2x spooring ditempat yg berbeda, tetap dengung.
    terlihat ban depan dan belakang ada retak retak.

    E.
    Km 31000
    Komplain bunyi dengung, muncul bunyi klek di belakang kadang2, tergantung posisi jalannya dan bunyi ter ter ter, terasa lagi.
    Kemudian tak lama kemudian disusul bunyi duk duk duk getar distir terasa lagi.

    F.
    Km 35125 Tgl 06/02/2016
    Ganti rak stir lagi, bunyi klek dibelakang tetap ada, dengung tetap, duk duk duk hilang.

    G.
    Km 35200 Halo Suzuki telpon. Komplen bunyi dengung, bunyi klek, dan
    bunyi ter ter ter yg baru muncul, Lagi, setelah ganti rak stir di Km 35000.

    H.
    Km 36600 tgl 27/02/2016
    Dibengkel resmi, rak belakang diganti baru, bunyi klek belakang hilang.
    di spooring dgn setelan menurut manager bengkel, namun dengung tetap sama.
    bukan berisik, tapi dengung yg konstan saat roda berputar.
    Bunyi ter ter ter tetap ada menunggu bakalan bunyi duk duk duk pada stir lagi.
    Sudah disampaikan ke manajer bengkel yang tidak ada komen mengenai ini.

    Sampai hari ini tidak ada solusi yg fix.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Buset dah keluar biaya brapa tuh..

      Delete
    2. GA 2012 juga sama nih, ada bunyi-bunyi menyebalkan, kreat kreot jika injak rem pelan di pintu tol atau di turunan puncak, kalau sekalian dalam malah tidak bunyi. Torsion beam sudah ganti tak sembuh. Setir juga bunyi setiap belok kiri.

      Sudah pengalaman buruk gitu malah ambil lagi ertiga GX 2016. Kali ini keluhan cuma di power window kanan yg gerakannya tidak mulus, nanti klaim di servis berikutnya.

      Sepertinya quality control ertiga memang benar-benar parah, mobil sebagus apapun, kalau dikelola manajemen suzuki ya akan menyedihkan begitu.

      Delete
    3. Soroo men rek nasibmu bahasa timuran ane pake r3 nyaman bingit e saking nyamananya smpe kadang tidur smbil nyetir heheheh 'r3 kami berjalan di medan berat gan tpi its ok dan beda nya nya nih gan dari avansa dan xenia dlu sya sempat pegang xenia cma bertahan 6bulan maklum beli 2nd kekurangan buat jalan di di atas 100 pasti goyang2 alias tidak stabil ,goyang di ranjang ya uenak ,yang kedua sya ada anak kecil gan kalo pake xenia pasti mabuk tpi semenjak pake r3 perjalanan jauh pasti tidur nyenyak gak nyusahin ibu nya tentunya ,dari keunggulan tentunya ada kelemahan antara lain jok baris 2 selalu berderit jdi kaya mobil tua heheheblm tau penyebabya apa ,yang kedua seperyi di ulas di atas ada bau yak sedap masuk ke kabin ketikan kecepatan di atas 80km sdah sya clim ke suzuki katanya dari gas buang knalpot sih gak bahaya ,cma ya gak nyaman aja sih sebetulnya ,ok intinya kalo saya beli kendaraan beli mobil dengan harga ya di bilang murah sya kira perlu pertimbangkan keamanan dan kenyamanan mobil tsb tks

      Delete
    4. Hm... saya pengguna ertiga gl matic 2014 akhir. Masalahnya sama dengan mas GVN. Setir bunyi geruduk2. Diganti rack steer, ga ngaruh. Tetap bunyi geruduk2 kaya ada yg beradu di stir.

      Sekarang pintu depan kiri ga simetris dengan spakbor depan kiri. Ada sela/gap yang cukup lebar. BERES suzuki ga bisa benerin katanya. Wahahahaah parah.

      Kalo injek rem bunyi kreot kreot, padahal lagi jalan pelan.

      Yg terakhir, jok depan kalo mobil digas atau di rem bunyi tek tek tek tek.

      Mobil parah banget...

      Delete
  52. ane puas nih beli ertiga type gs dreza matic, tenaga n supsensi ok bgttss....moga menjadi awal yg baik buat suzuki ya.

    ReplyDelete
  53. Dari pada beli mahal avanza,mendingan beli xenia,murah tanpa ada bedanya..kan sama aja.hahaha...
    Saya blom sanggup beli alphard,yg penggerak roda depan,jd saya beli ertiga DREZA A.T aja...hehehe

    ReplyDelete
  54. Saya pengguna ertiga 2015 gx tipe lama (sblum new ertiga) sejauh ini belum ada kekurangan tp memang benar QC suzuki sebaiknya terus diperbaiki, dalam kondisi baru jahitan sambungan interior blkg udh njepat udh sy komplen tp cm dilem saja terus njepat lg, terus ada pesok sedikit di body blakang, head lamp berembun itu benar, cat yg tipis (ZDL) mudah tergores dan memang pelayanan purna jual yg harus diperbaiki terutama salesnya

    ReplyDelete
  55. bgm klw ertig dreza mbuka HU nya

    ReplyDelete
  56. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  57. Saya pengguna Ertiga tahun 2013, permasalahan sama dengan mas Gvn. awalnya berfikir saya dapat mobil yang reject, tapi ternyata hampir semua masalahnya sama seperti itu. Tolong siapapun BERES yang baca segera cari solusinya, sebelum kita bosan dan pindah ke merk lain.

    ReplyDelete
  58. Ane udah coba avnza dan xenia tenaga ok ,cuma anak ama istri pada mabok digoyang ama kedua MPV sekarang coba ertiga Anak istri nyaman ,tenaga ok tidak ada masalah ,tidak seperti yg ditulis diatas ,bedanya avanza ama ertiga cuma ertiga lebih nyaman dan stabil ditinkungan ,

    ReplyDelete
  59. Ane udah coba avnza dan xenia tenaga ok ,cuma anak ama istri pada mabok digoyang ama kedua MPV sekarang coba ertiga Anak istri nyaman ,tenaga ok tidak ada masalah ,tidak seperti yg ditulis diatas ,bedanya avanza ama ertiga cuma ertiga lebih nyaman dan stabil ditinkungan ,

    ReplyDelete
  60. siapa bilang km diatas 50.000 ertiga gak nyaman? gw udah km 82.000 masih nyaman2 aja , gak ada bunyi2 an tuh . service teratur aja kuncinya

    ReplyDelete
  61. Semua adalah pilihan ... Tidak ada yang sempurna ... Ada Plus dan Minus nya ...
    Komparasi di lihat sesuai Kebutuhan Pembelinya.

    Semua terjadi karena persaingan harga atau perbedaan harga yang Tipis sehingga melahirkan Pilihan. Kembali ke Pilihan.

    ReplyDelete
  62. siapa bilang km diatas 50.000 ertiga gak nyaman? gw udah km 82.000 masih nyaman2 aja

    Kredit Honda Brio Bandung

    ReplyDelete
  63. Saya pakai Katana 5 tahun lebih, mulai 4 Maret 2017 ganti Ertiga dengan cara kredit, doakan kreditnya lancar ya...

    ReplyDelete
  64. Ada koreksi ya. avanza menggunakan sasis monokok Lihat http://otomotif.kompas.com/read/2016/10/13/093200115/kenali.plus-minus.mobil.sasis.monokok

    ReplyDelete
  65. Sepertinya penilaian dari sisi yang salah Anda menilainya
    Link Suzuki

    ertiga semarang
    ignis semarang

    ReplyDelete
  66. bingung antara dreza gs ato brv prestige

    ReplyDelete
  67. Saya pengguna Ertiga Face lift GL AT 2017 January. Sejauh ini, jarak yg ditempat sudah 12800KM. Hmm review sementara sih:
    1. Suspensi mobil masih oke, tapi saat saya naik Ertiga GX AT 2014 punya mantan pacar saya saat tengah malam, kenapa saya ngerasa suspensinya masih lebih bagus punya dia ya? Ada yg tau?
    2. Kualitas interior masih oke, tapi jangan pernah coba2 bersihin interior Ertiga dengan kain selain kain Fiber! Dijamin bakal baret2 tipis muncul deh.
    3. Performa kendaraan masih oke, saya suka driving dgn cara pake 2 saat starting dan dibawah 20km/jam plus rajin O/D off saat di D ketika kecepatan dibawah 80km/jam dan belum stabil.
    4. Masalah bau sangit saat kecepatan diatas 100km/jam? Itu memang iya. Tapi nih, itu cuma terjadi 3x saat saya sm mantan pacar (yg lain). Kebetulan saya jarang drive lebih dari itu krn Jakarta mostly macet dan saya plegmatis driver saat di toll. Tapi, saat calon istri saya yg pembalap yg bawa, dia bawa sampe 160km/jam di Cipali, heran banget itu bau hilang! Pas balik lagi ke Jakarta, juga hilang bau itu. Padahal saya ga main2 tombol apapun loh! Ada yg tau kenapa?
    3. Bagasi Ertiga emg parah sih. Tapi solusinya saya ganti pake sarung Jok dan lipat baris ke 3 buat bagasi.
    4. Saat di pake calon istri saya sampe 160km/jam, saya heran bgt belum terlalu getar mobil saya! Saya pernah bawa Yaris Heykers dan sudah getar2 saat lebih dari 150km/jam.
    5. Cat bawaan pabrik Ertiga memang tipis. Solusinya saya re-paint ke autopaint untuk di celup lagi dan di Coating.
    6. Saat saya beli pertama kali, rasanya setir itu ga center/axis. Saya rasa krn saya beli di akhir tahun sih.. tapi sekarang tanpa balancing/spooring, kayanya udah center lagi.
    7. Bengkel? Saya selalu service rutin di Suzuki Warung buncit Jakarta selatan dan pelayanannya bagus. Biaya service nya juga lumayan murah. Ga semahal Honda. Kalo Toyota memang agak murah sih.
    8 FWD beresiko mahal untuk jangka panjang daripada RWD? Jawabannya memang iya. Saya liat kolega2 yg punya ertiga generasi 1, sudah keliatan mahal. Tapi, memang jika anda pingin punya mobil Nyaman dan berkelas seperti Ertiga dibanding Apansa/Senia, ya memang pasti lebih mahal biaya service nya di kedepannya. Dan 1 hal bagi anda semua yg perlu diingat, mobil itu ideal dipakai maksimal 5-6tahun. Semua jenis mobil sama. Why? Karena umur tidak bisa dilawan dan semua juga terkait Safety, bukan ketahanan performa ke, tanjakan ke, dll. Dulu saat saya masih kerja di Jepang dan Hongkong, semua orang wajib ganti mobil saat menginjak 5 tahun. Karena semua terkait safety. Kalo anda mau pake sampe lebih dri 10 tahun atau seperti mau pake Apansa/Senia 2004 dipertahankan, mau lu bela2 di Page ini sampe mulut berbusa pun, kalo udah suatu saat safetynya ga beres, Tamat riwayat anda.

    Salam
    Liem

    ReplyDelete
  68. pengalaman saya dr pada apansa lebih nyaman rtiga.. rtiga lincah dan tarikan mantap, mungkin karena bodyny lbih pendek dan memakai penggerak roda depan.

    ReplyDelete
  69. setelah baca2 pengalaman diatas..

    jadi masalah bunyi glotek-glotek di stir apaan ya..? apakaah rack steer/steering rack...?..kaki2nya ? atau ada yg lain..?

    orang suzuki ngga ada yg jawab ya disini..?

    ReplyDelete
  70. saya pake ertiga 50.000. nyaman, kabin senyap tarikan enteng
    masalahnya ketika injak rem roda belakang kiri bungi keok keok. kira2 kenapa ya?

    ReplyDelete
  71. Cholesterol is the primary cause of generating tension and anxiety. The Trauringe-efessocial and mental support that comes from your partner allows you to tackle the more tense situations without psychological fears.

    ReplyDelete

  72. I Like Your Artcile. This Article is Amazing and Easy To Understand
    Abu Dhabi carpet
    Carpets
    Carpet Tiles

    ReplyDelete
  73. I Like Your Artcile. This Article is Amazing and Easy Tp Understand
    Click Here
    Click Here
    Click Here
    Click For More

    ReplyDelete
  74. i read your article that was so amazing and you may know about electronic repair shops in dubai by Visiting our site

    ReplyDelete
  75. Baik boss, Akan Segera Diproseskan bossku..

    ReplyDelete
  76. Slot Pragmatic Play
    Slot RedTiger
    Slot SpadeGaming
    Slot JDB
    Slot Joker123

    Nikmati Bonus Spesial Untuk Semua Jenis Slot Online Diatas Sekarang juga di Situs Bolavita !
    • Bonus Deposit Pertama 10%
    • Bonus Deposit Harian 5%
    • Bonus Rollingan 0.8%
    • Bonus Referral 7% + 2%

    Daftar & Klaim Bonusnya Sekarang Juga !
    Hubungi Kontak Resmi Kami Dibawah ini (Online 24 Jam Setiap Hari) :

    » Nomor WhatsApp : 0812–2222–995
    » ID Telegram : @bolavitacc
    » ID Wechat : Bolavita
    » ID Line : cs_bolavita

    ReplyDelete