Harga Spesifikasi Detail Toyota Agya dan Daihatsu Ayla (IIMS 2013)

Akhirnya setelah hampir 1 tahun lalu sosok Toyota Agya masih samar2 karena menunggu kebijakan pemerintah akan proyek mobil murah LCGC, kini penampakan dan sosoknya muncul di hampir semua media dan blog Otomotif nasional karena sejak 9 September mobil ini akhirnya secara resmi di-launching untuk dijual ke konsumen tanah air. Toyota kembali memajang dengan percaya diri Toyota Agya di ajang IIMS 2013 sekaligus menerima pesanan bagi konsumen.

WAJAH TOYOTA AGYA

Susasana IIMS 2013 di Both Toyota

Toyota Agya TRD Sportivo

Interior Toyota Agya

Wajah Toyota Agya

WAJAH DAIHATSU AYLA

Daihatsu Ayla X-Track

Daihatsu Ayla X-Track

Daihatsu Ayla X-Track

Spesifikasi Toyota Agya

<<Engine/Mesin Toyota Agya>>

Berkode 1KR-DE khusus untuk pasar Indonesia, DOHC, 3 Cylinder 12 Valve, 1000 cc

Integrated Exhaust Manifold, Euro-2.

Kode mesin 1KR juga sukses dipakai pada mesin Toyota Yaris 1,000 cc di Jepang, Toyota iQ, Peugeot 107  dan Citroen C1 (Di Erope Toyota berkolaborasi di kelas mini engine dengan Citroen dan Peugeot). Mesin pada Toytoa Agya adalah FWD (Front Wheel Drive) atau penggerak roda depan sehingga lebih efisien dalam menyalurkan energi ke roda.

Power : 65 PS/6000 rpm (lebih bertenaga dari Xenia Li 1000 cc)

Torsi : 85 Nm/3600 rpm

Type mesin yang digunakan pada Toyota Agya berbeda dengan mesin punya Daihatsu Xenia 1000 cc, sehingga menghasilkan power dan torsi yang lebih besar dari Daihatsu Xenia. Bayangkan Toyota Agya yang 5 penumpang mempunyai power yang lebih besar dari mobil Daihatsu Xenia yang 7 penumpang (63 PS)......tarikannnya pasti jauh lebih baik dibandingkan kompetitornya di kelas yang sama.

Keungulan Mesin Baru Toyota/Daihatsu

Data akselerasi Toyota Agya akan bermain di angka 12-13 detik untuk 0-100 km/jam (Tunggu test drive resminya)

Bensin yang dipakai adalah bensin tanpa timbal (premium) dan lebih baik kalau memakai pertamax sehingga performancenya akan maksimal.

<<Dimensi Toyota Agya>>

Dimensi 3580 x 1600 x 1530 mm dengan Wheel Base (Jarak Sumbu Roda) 2450 mm. (Mungkin ini mengoreksi pemberitaan di banyak media yang menyatakan wheelbasenya 2730 mm)

Bandingkan dengan mobil city car lainnya :

Jika dilihat dari Data ternyata Toyota Agya mempunyai dimensi yang bersaing dengan kelas di atasnya, walaupun secara panjang dan lebar lebih pendek tetapi tinggi dan wheelbasenya lebih dari Honda Brio, Suzuki Splash, dan Nissan March. Sehingga bisa dikatakan toyota agya dirancang jauh melebihi ekspektasi sebuah mobil city car 1000 cc, wheelbase yang 2,450 mm mencerminkan nilai kestabilan yang lebih baik dalam membelah perkotaan.

<<Ekterior Toyota Agya>>

Sasis : Transmisi 5 percepatan manual dan 4 percepatan type automatic

Sistem Kemudi ; Rack dan Pinion dengan EPS (Electric Power Steering)

EPS tidak saja membuat gerakan steer menjadi ringan tetapi adalah memberikan karakteristik pengemudi yang optimal sesuai dengan kecepatan dan kondimi kemudi.

Suspensi :

Depan : Macpherson Struts dengan coil spring

Kelebihan suspensi Macpherson dibandingkan Double Wisbon (terkenal nyaman) adalah Ketangguhan dan Keawetannya yang lebih baik dalam kondisi jalan yang jelek. Sehingga suspensi ini masih sangat cocok diterapkan dikebanyakan mobil di Indonesia kareka karakter jalanan yang bervariasi. Selain itu biaya perawatan suspensi Macpherson relatif lebih murah untuk ukuran pemilik mobil jenis ini.

Belakang : Semi Independent Torsion Axle Beam dengan coil spring 

Suspensi ini adalah kompromi antara kenyamanan dan cost, mobil paling nyaman adalah yang memakai fully independen, Toyota Agya sebagai mobil perkotaan cukuplah dengan semi independent torsion axle beam. Racikan dengan coil spring akan menentukan apakah mobil ini bisa gesit di jalanan perkotaan atau tidak.

Rem Toyota Agya :

Memakai Disk Brake 13 Inchi untuk roda depan dan tromol (drum) untuk roda belakang

Kelebihan rem cakran adalah tingkat pengereman bisa mencapai 100% karena brake pad bisa seluruhnya bergesekan dengan cakram tetapi karena pemasangannyaa terbuka harus rajin membersihkan kotoran disekitar cakarm agar tidak menggores cakram yang berakibat penurunan tingkat pengereman.

Rem belakang kebanyakan mobil menggunakan tromol karena sifatnya yang tertutup sehingga bebas dari kotoran yang biasanya paling banyak pada roda belakang.

Ban Toyota Agya :

Untuk Type E : 155/80/R13 Steel dengan penutup Dop

Untuk Type G dan TRD-S 175/65/R14 dengan Velg Allow Wheel

Roda Toyota Agya 175/65/R14

Ukuran ban Toyota Agya sama seperti yang dipakai pada Honda Brio.

Radius Putar :

 Radius 4.4 meter

Radius putar Toyota Agya sama dengan yang punya Daihatsu Ayla yang hanya 4.4 meter sangat gesit memutar di jalanan sempit perkotaan dan perumahan. Bandingkan dengan Honda Brio yang hanya 4.5 Meter, Honda All New Jazz 4.9 meter, Toyota Yaris dan Suzuki Swift 4.7 meter. 

<<Fitur Keselamatan Toyota Agya>>

Ini baru gebrakan Toyota karena akhirnya menyematkan 2 SRS air bag di semua line up Toyota Agya, hal ini belum dilakukan sekalipun di semua Line Up Toyota Innova. Kelihatannya Toyota ingin berkomitmen kepada fitur keselamatan mobil yang bakal banyak dibeli oleh pemakai pertama sebuah mobil. Memang Toyota Agya dirancang dan disediakan bagi masyarakat yang hijrah dari kendaraan roda dua ke kendaraan roda empat, sehingga faktor keselamatan sangat dibutuhkan untuk mengantisipasi pola perubahan cara mengemudi motor ke mobil. Atau memang Toyota mulai memperhatikan semua sektor line upnya dengan futir keselamatan yang memadai.

Toyota Agya dilengkapai dengan 2 SRS air bag yaitu Driver/Sopir Air Bag dan Front Passenger Air Bag.

Dual SRS Air Bag (Driver + Front Passanger)

Cara kerja sebuah air bag adalah : 

• Jika terjadi tabrakan depan, maka kecenderungan sopir dan penumpang depan akan terlempar ke depan sehingga benturan kepada kaca depan dan dashboard mobil tak terhindarkan......Dengan air bag maka sopir dan penumpang depan akan tertahan oleh air bag yang memgembang sehingga cedera parah akan terhindarkan.
• Air bag berisi gas nitrogen terkompresi, jika sensor yang mendeteksi perlambatan terntentu yang ekstrem (karena tabrakan) bekerja maka akan mengaktifkan sebuah inflator sehingga memicu proses pengelembungan air bag.
• Air bag akan banyak membantu menyelematkan pengemudi dan penumpang depan jika keduanya dalam posisi seat belt dipakai. Air bag tidak akan efektif jika seat belt tidak dipakai.

Air Bag dalam Posisi Bekerja

<<Interior Toyota Agya>>

Toyota Agya mengambil basic interior dari Toyota Aygo.

Toyota Agya Interior

Front Interior :

• Meter terletak di depan driver memudahkan memonitor kondisi kendaraan, terdiri dari MID (Multi Information Display) pemakaian konsumsi bbm dan jarak tempuh kendaraan, speedometer jarum dengan display 0-200 km/jam, fuel indikator.

Spedometer + MID Toyota Agya

• Terdapat 2 tombol pengatur blower dan Intensitas AC, kisi-kisi AC terlatak pada tengah konsol (2 buah), dan buah di kanan kiri dashboard membuat pengemudi dan penumpang depan langsung terkena hembusan ac yang bisa diatur posisinya
• Power window dengan autodown untuk pengemudi
• Central Door Lock
• Electric Mirror
• 2 Din CD/MP3/USB/Aux
• Terdapat 2 buah penyimpanan minuman ringan di masing-masing doortrim kanan-kiri.
• 1 Buah Kaca Pandangan belakang yang ditempatkan di tengah.
• 2 Buah cermin yang ditempatkan masing-masing di depan atas pengemudi dan penumpang depan.
• 1 Buah Konsole Box untuk menyimpan uang receh, minuman ringan dan lain sebagainya.
• Seat/jok kursi depan adalah menggunakan material fabric bernuansa corak kehitaman.
• Masing-masing Jok/Seat terdapat Seat Belt untuk keselamatan, Tidak ada headrest seperti mobil lainnya, tetapi headrest yang menyatu dengan back seatnya. Nah......disini terdapat kelemahan apabila sang sopir berpostur tinggi, maka headrest standardnya tidak akan mampu menopang kepala....Kelihatannya memang mobil ini untuk ibu-ibu, remaja atau siapapun yang berpostur < 170 cm.
• 2 SRS air Bag untuk pengemudi dan penumpang depan.

Rear Interior :

Toyota Agya Interior Baris ke-2

• Sangat lapang untuk mobil city car, kelapangannya mampu mengalahkan Honda Brio, Suzuki Splash, Nissan March dan Kia Picanto........Bahkan bisa menyamai kelapangan Toyota Yaris dan Honda All New Jazz. Kabin belakang bisa nyaman untuk penumpang dengan tinggi 180 cm karena struktur body  Toyota Agya yang mempunyai tinggi 1530 mm.
• Terdapat 2 buah Headrest untuk penumpang belakang........ini sangat membantu kenyamanan ketika mobil diajak perjalanan jauh. Hal ini sangat berbeda dengan mobil citycar lainnya seperti Honda Brio dan Nissan March.

Toyota Agya Jok Belakang

• Terdapat 2 buah Seat Belt sebagai perlengkapan keselamatan untuk penumpang belakang.
• Masing-masing doortrim kanan-kiri memiliki tempat penyimpanan botol minuman ringan.
• Overall jika ingin mendapatkan kabin Agya yang lebih waah.....maka harus dilakukan penggantian karpet mobil yang terkesan murahan/tipis, mengupgrade cover seat dari fabric ke semi kulit-kulit maka tampilan interiornya akan naik kelas juga.

Bagaimana jika Daihatsu Ayla/Toyota Agya dibelah dan ditelanjangi :

Datsun Go dan Go+ : Harga, Spesifikasi dan Kelebihannya

Siapa yang tidak kenal Datsun di 3 dekade yang lalu, mungkin hanya orang-orang modern saat ini tidak mengenal Datsun. Datsun sebenarnya adalah cikal bakal berdirinya Nissan Motor di Jepang, karena setelah 1 tahun berdirinya Datsun, pendirinya mengakuisisi datsun dan mendirikan Nissan.

Logo Datsun

Datsun masuk ke Indonesia di tahun 70-an dan pada tahun 1981 Datsun akhirnya harus mengakhiri keberadaannya di Indonesia karena prinsiplannya lebih memilih Nissan untuk pasar Indonesia. Dan setelah lebih dari 30 tahun, Nissan akhirnya memperkalkan kembali "Datsun" untuk pasar negara berkembang dengan mobil-mobil bermesin kecil khususnya untuk pasar India, Indonesia, Afrika Selatan dan Rusia.

Dan inilah produk pertama Datsun untuk pasar Indonesia yang diberi nama Datsun Go, masuk ke dalam pangsar pasar mobil LCGC (Low Cost Green Car) yang sebelumnya sudah diisi oleh Toyota Agya, Daihtasu Ayla dan Honda Brio Satya. Sebenarnya nama Nissan di Indonesia masih belum bisa berbicara banyak untuk bisa mengalahkan kompetitornya yang sudah eksis seperti Toyota, Daihatsu, Suzuki dan Honda. Angka penjualan Nissan sebelumnya terangkat oleh kehadiran Nissan X-Trail dan Nissan Grand Livina, tetapi seiring dengan perjalanan waktu ke-2 mobil tersebut masih sering kalah dalam penjualan dibandingkan pesaingnya. 

Wajah Datsun Go

Datsun Go

Interior Datsun Go

Spesifikasi Datsun Go

Datsun Go akan diperkenalkan di ajang IIMS 2013 di jakarta untuk memberi bukti bahwa Nissan sangat serius memasarkan Datsun untuk pasar Indonesia tahun 2014 yang akan datang. Nissan Motor Indonesia sudah mempersiapkan pabrik baru di Purwakarta untuk merakit Datsun Go dan produk nissan lainnya sehingga pabrik tersebut memiliki kapasitas hingga 150 ribu per tahun.



Kelebihan Datsun Go adalah :

1. Memiliki tenaga mesin yang lebih besar dari pesaing utama Toyota Agya, Daihatsu Ayla
2. Konsumsi bbm mampu bersaing dengan pesaingnya yang bermesin lebih kecil
3. Interior cukup lapang dan tidak murahan
4. Nissan Motor Co mengklaim interior Datsun GO cukup nyaman. Sebab, headroomnya cukup tinggi dan konfigurasi bangku depannya lapang. "Nyaman untuk lima penumpang dan lincah di tengah kepadatan lalu lintas," demikian pernyataan Nissan Motor Co.
5. Untuk pasar Indonesia, Nissan akan menyematkan fitur keselamatan seperti air bag dan ABS seperti pada Nissan March.
6. Dimensinya cukup kompetitif (lapang, whellbase) sebanding dengan kompetitornya.

Datsun Go+ (Penantang Baru Daihatsu Xenia 1000 cc)

Ternyata Nissan tergiur oleh pangsa pasar low mpv yang sudah lama dihuni oleh Toyota Avanza, Daihatsu Xenia dan pendatang baru yang sukses yaitu Suzuki Ertiga. Angka penjualan low mpv yang fantastik tumbuh setiap tahunnya membuat Nissan ingin sedikit merasakan keuntungan besar di pasar low mpv di Indonesia. Dengan sangat yakin akhirnya Nissan ingin memasukkan Datsun Go+ (Plus) untuk masuk ke dalam pasar Low MPV dengan 7 penumpang untuk mengejar peruntungan seperti yang dirasakan Suzuki Ertiga.

Datsun Go+ sejatinya adalah Datsun Go yang dimelarin ke belakang sekitar 20 cm, sehingga konfigurasi seatnya bisa diperoleh konfigurasi 5 + 2 (5 penumpang depan dan tengah + 2 penumpang belakang). Mesin yang digunakan juga sama seperti pada Datsun Go sehingga low MPV ini akan menjadi MPV yang moderat dalam hal akselerasi dan top speed. 

Wajah Datsun Go+

Datsun Go + (Rear View)

Datsun Go+ (Review)

Datsun Go+ (Interior)

Datsun Go+ (Interior)

Spesifikasi Datsun Go+ (Plus)

Tidak banyak berbeda dengan spesifikasi Datsun Go, dengan penambahan sebagai berikut :

1. Dimensi Panjang melar menjadi 3995 mm (dari 3785 mm milik Datsun Go)
2. Konfigurasi Seat menjadi 5 + 2 (Ada penambahan seat rear no 2 yang bisa menampung 2 orang (Seat Rear No. 2 bukan untuk kenyamanan orang dewasa)

Semoga kehadiran Datsun Go bisa memberikan banyak alternatif bagi konsumen Indonesia untuk bisa menikmati kendaraan keluarga yang sesuai dengan selera penggunanya.